Bogordaily.net – Ribuan warga Argentina yang frustrasi melakukan protes di pusat kota Buenos Aires untuk menuntut kenaikan gaji dan tunjangan pengangguran yang semakin terpukul akibat lonjakan inflasi.
Pengunjuk rasa telah sampai di istana presiden dan kongres Argentina dengan memukul genderang dan mengibarkan bendera serikat pekerja.
Dikutip dari RMOl, warga Argentina yang protes berasal dari berbagai kelompok sayap kiri yang beraliran peronis.
Kemacetan di jalan utama tidak dapat dibendung setelah para demonstran berkumpul di jalan sambil menyerukan kenaikan upah yang sejalan dengan naiknya inflasi dan banyaknya pengeluaran sosial untuk mengurangi penderitaan ekonomi warga yang meluas.
“Kita tidak bisa melanjutkan tingkat inflasi ini di mana setiap hari kita terus kehilangan sebagian dari gaji kita,” kata ketua serikat pekerja CGT, Pablo Moyano, yang mewakili sebagian besar pegawai pemerintah.
Kepala serikat pekerja yang mewakili pekerja industri karton dan kertas Ramon Luque mengatakan, tidak ada pekerjaan dan gaji yang didapat tidak mencukupi di tengah kenaikan harga yang terus meningkat.
Harga di toko kelontong dan toko terus naik secara berkala, mencerminkan inflasi yan melonjak. Pada bulan lalu inflasi telah naik 7,4 persen dan menjadi kenaikan bulanan tertinggi dalam dua dekade.
Krisis ekonomi negara Argentina telah lama membengkak, hingga 40 persen dari populasi negara hidup dalam kemiskinan.
Presiden Alberto Fernandez terus berjuang untuk menemukan solusi untuk keluar dari tingkat inflasi tahunan sebesar 70 persen.***