Bogordaily.net– Warga Irak melakukan aksi demo di jalan hingga menyerbu Istana Republikan Irak di Ibu Kota Baghdad. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes setelah ulama kenamaan Moqtada Sadr memutuskan keluar dari politik awal pekan ini.
Dilansir CNN Indonesia, Sadr keluar dari politik setelah Iraq didera krisis politik sejak Oktober 2021. Saat itu, koalisi Sadr memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan parlemen, namun tak mencapai mayoritas, sehingga jalannya menjadi perdana menteri tak mulus.
Sadr dan koalisinya melayangkan protes setelah pada Juli lalu parlemen tiba-tiba mengumumkan kandidat lain, Mohammed al-Sudani, sebagai PM baru. Sadr dan para pendukungnya marah hingga berdemo dan menyerbu gedung parlemen hingga mendesak parlemen bubar.
Pada Senin, 29 Agustus 2022 para pendukung Sadr juga menyerbu satu Istana Republik Irak di Baghdad hingga memaksa pihak berwenang menerapkan jam malam total.
Sejumlah saksi mengatakan kepada CNN bahwa ratusan warga yang demo memenuhi Istana Republik Irak yang terletak di Zona Hijau, daerah dengan pengamanan paling ketat tempat gedung pemerintah dan kantor perwakilan negara asing di Baghdad bertempat.
Bahkan ratusan pedemo yang menerobos istana berenang di kolam renang yang ada di gedung tersebut. Aksi tersebut membuat petugas keamanan Irak mengerahkan gas air mata dan peluru hidup hingga mengakibatkan sepuluh orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka imbas bentrok ini.
Sementara itu Perdana Menteri Mustafa Al-Khadimi harus menangguhkan seluruh pertemuan pemerintahannya sampai waktu yang tak ditentukan imbas demo ini.
Aksi demi di Irak dinilai mirip dengan yang sempat terjadi di Sri Lanka beberapa waktu lalu. Saat itu ribuan warga Sri Lanka demo untuk menggulingkan pemerintahan mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Mereka juga sempat menyerbu gedung pemerintahan seperti kantor perdana menteri hingga rumah presiden demi memaksa Rajapaksa lengser. Ribuan pedemo bahkan menyempatkan foto dan menikmati barang-barang mewah hingga berenang saat menyerbu rumah Rajapaksa.***