Wednesday, 24 April 2024
HomeKulinerAlasan Orang Jepang Menyeruput Mi Sampai Bunyi ‘Slurp’

Alasan Orang Jepang Menyeruput Mi Sampai Bunyi ‘Slurp’

Bogordaily.net – Di , menyeruput mi harus berbunyi “slurp” dan tidak boleh diputus cepat. Hal ini untuk menghargai koki bahwa makanan tersebut enak, berlaku untuk ramen, ramyun, udon dan jenis mi lainnya.

Seperti yang dilansir Nippon.com pada Sabtu, 17 September 2022, ahli mi terkemuka di , Horii Yoshinori, mengatakan: “Aku katakan bahwa memakan (mi) dengan cara seperti itu agar bisa mendapatkan rasa yang lebih baik dalam soba,” ujarnya.

Horii menjelaskan aroma dari soba keluar setelah melalui proses pemasakan, terutama saat soba dimasak pada steamer bambu. Jika kamu hanya menikmati aromanya dari hidung, aromanya akan terasa biasa saja, bahkan cenderung tidak mengeluarkan aroma apa-apa.

Sementara itu, jika aromanya dinikmati melalui mulut pada saat menyeruput mi soba, aroma akan terasa lebih kuat. Itulah cara menikmati soba yang benar, yaitu dengan menyeruputnya.

Kebiasaan orang menyeruput mi sudah terjadi sejak 400 tahun silam, pada saat soba baru ditemukan dan menjadi makanan yang populer. Karena tradisi inilah, saat ini banyak orang yang tidak hanya melakukan kebiasaan itu pada mi soba, mereka juga kerap melakukannya pada saat mengonsumsi udon, ramen, dan jenis mi lainnya.

Selain bisa merasakan ledakan aroma di dalam mulut, menyeruput mi juga cara untuk mencegah lidah terbakar karena kuah yang masih panas. Saat menyeruput, udara akan masuk ke mulut dan suhu mi yang panas pun menjadi turun.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here