Friday, 29 March 2024
HomeBeritaArab Saudi akan Ciptakan Kota 'Surga Alkohol', Ini Lokasinya

Arab Saudi akan Ciptakan Kota ‘Surga Alkohol’, Ini Lokasinya

Bogordaily.net – Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) akan membangun ‘Surga Alkohol' di Kota Neom. Tentu saja bukan sebuah rencana biasa, mengingat selama ini mengharamkan alkohol di seluruh wilayahnya.

Sejak Pangeran MbS diangkat menjadi Putra Mahkota, mengalami banyak perubahan kebijakan. Tak sedikit yang menganggap, kebijakan-kebijakan tersebut tak lazim dengan kebijakan-kebijakan raja pendahulunya.

Selama ini, dikenal sebagai salah satu negara paling keras yang melarang penggunaan alkohol kepada para warganya.

Tetapi, dalam waktu dekat sejarah baru akan terbuat dengan proyek kota baru bernama Neom.

Neom ini pasalnya disebut oleh pemerintah akan menjadi kota baru yang menjadi ‘Surga Alkohol' di sana.

Dengan dukungan perusahaan minyak Saudi Aramco, Kota Neom sebagai ‘Surga Alkohol' pun sudah dipublikasikan kepada khalayak pada akhir Oktober 2017.

Neom merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah dekat Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023 mendatang.

Luas kota ini direncanakan mencapai 26.500 km² dan melintasi tiga negara yakni , Mesir, dan Yordania. Di kota ini pula, otoritas akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol wine, koktail, hingga sampanye di sebuah resor.

bakal membuka bar dan mengizinkan toko retail menjual wine secara terbuka di kawasan wisata itu,” demikian menurut dokumen pemerintah Saudi yang ditinjau Wall Street Journal.

Dalam foto yang tertera dalam dokumen rencana proyek Neom, menunjukkan seorang bartender menuangkan koktail di botol premium seperti vodka, wiski, dan anggur, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Dalam foto itu pula, tampak para tamu duduk di kursi sembari berbincang. Di meja terlihat botol alkohol dan beberapa potong kue di atas piring.

Seorang eks kepala pariwisata di kota Neom, Andrew McEvoy mengatakan, Neom akan dilindungi dengan Undang-undang ekonomi khusus.

“UU akan sesuai dengan] ambisi mereka yang kami coba tarik untuk bekerja dan tinggal di sini,” ujar McEvoy.

Menurutnya, dengan kebijakan baru tersebut alkohol bisa dengan mudah disajikan di meja-meja di wilayah Kota Neom.

Tak sedikit menilai rencana Kerajaan menjadikan Kota Neom sebagai ‘Surga Alkohol' menyebutnya sebagai rencana gila.

Beberapa pihak menilai kebijakan ini bakal menjadi terobosan baru pemerintah yang terkenal konservatif. Namun, sejumlah pihak juga khawatir rencana itu menandai perubahan budaya di Saudi.

Selama ini, Kerajaan melarang konsumsi maupun penjualan alkohol dalam bentuk apapun di seluruh negeri. Bagi siapa saja yang melanggar bisa dikenai hukuman berupa denda, penjara, dan cambuk.

Neom sendiri merupakan salah satu strategi pariwisata Saudi senilai US$1 Triliun atau sekitar Rp 14.968 triliun. Sejak Pangeran MbS didapuk menjadi Putra Mahkota, Kerajaan memperkenalkan Visi 2030.(*)

(Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here