Sunday, 28 April 2024
HomeKota BogorBau Tinja di SD Bangka 3, Tiga Perusahaan Dituding Jadi Biangkeroknya

Bau Tinja di SD Bangka 3, Tiga Perusahaan Dituding Jadi Biangkeroknya

Bogordaily.net – Setiap harinya tinja dari saluran drainase yang mengalir dari gedung BCA, Hotel Amaroossa serta KFC melintasi Sekolah Dasar (SD) Bangka 3, di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, semakit menyengat. Kondisi buruk itu tentu saja mengusik kenyaman para siswa dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. busuk semakin sering terjadi, aromanya sangat mengusik.

Komite SDN Bangka 3 Erni menyebut, tidak sedap yang terjadi sebenarnya sudah lama. Namun, dia menilai sejak sebulan terakhir ini, setiap hari busuk semakin sering tercium.

busuk bisanya terciun di jam tertentu saja. Biasanya sehari itu muncul dari pagi dan sore. Sekarang ini itu semakin sering tercium. Sangat menyengat di hidung,” ucap Erni kepada Bogordaily.net, Selasa, 20 September 2022.

tak sedap yang ditimbulkan, lanjutnya, sangat menggangu aktifitas di SDN Bangka 3 dan SDN Otista dan sekitarnya. Ia menduga tak sedap tersebut berasal dari bangunan yang berada di atas SDN Bangka 3.

yang menyengat seperti bau tinja dan limbah dari aliran ini berasal dari atas, saya tidak tahu dari mana asalnya bau tersebut. Mungkin diduga dari BCA, Hotel Amaroossa atau KFC. Tapi saya sudah menyampaikan hal ini kepada pihak kepala sekolah SDN Bangka 3 untuk ditidaklanjuti. ia berharap bau tersebut bisa hilang agar tidak menggangu aktifitas sekolah dan sekitarnya,” jelasnya.

“Nantinya saya ingin akan tutup saluran air di atasnya, agar sampah-sampah tidak masuk dan bersih,” tandasnya.

Saat dikonfirmasi kepada pihak BCA melalui Petugas Keamanan, M. Fikri memastikan saluran pembuangan kotoran yang ada di gedung BCA tidak dialirkan langsung ke saluran drainase.

“Aktivitas di sini tidak ada pengolahan apapun, dan pembuangan kotoran pun kami pastikan tidak dialirkan ke drainase, karena disini sudah ada tempat pembuangannya,” ujar Fikri sambil menunjukan septitank atau tempat pembuangan.

Sementara itu saat dikonfirmasi, HRD Hotel Amaroossa, Tantya Wulandari membantah, bau tak sedap tersebut berasal dari pihaknya. Karena Hotel Amaroossa sendiri tidak pernah membuang limbah ke sungai. Karena limbah cair, atau limbah dari hotel telah melalui proses sistem treatment plant.

“Jadi, limbah tersebut sudah disaring dengan menggunakan bakteri dan sudah ada izinnya dari DLH. Baru dibuang ke saluran air. Namun, bentuknya itu cair dan itu bukan limbah yang berbau. Jadi, limbah dari Amaroossa sudah berbentuk air dan hanya kita pakai untuk menyiram tanaman,' ujarnya.

Dan terkait, pembuangan sampah, menurutnya sudah ada tempatnya terpisah, yaitu sampah kering dan sampah basah dan ini diambil setiap hari oleh pihak DLH langsung.

“Sudah sesuai prosedur untuk pengelolaan limbah dan sampah di Hotel Amaroossa. Keluhan dari warga yang sering menimbulkan bau tak sedap itu bukan dari kita (Hotel Amarosa,red),” tandasnya.

Sementara itu, untuk restoran siap saji KFC melalui General Manager, Ira Sinuraya juga membantah, bau tak sedap itu berasal dari pihaknya. Karena menurutnya, KFC tidak pernah membuang limbah ke saluran air.

“Kita punya penampungan sendiri (tangki,red) kalau untuk limbah yang disedot setiap bulannya. Kalau permasalahan yang menimbulkan bau, kata dia, saluran drainase air ini kan menyatu dari atas ya,” ucapnya sambil menunjukan tempat usaha lain di sekitarnya.

“Kalau mereka ada keluhan harus bersurat terlebih dahulu ke kami. Nanti kamu sampaikan ke pusat terkait masalah ini,” tandasnya.

(Ibnu Galansa/Diki Sudrajat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here