Bogordaily.net – Shin Tae-yong butuh striker murni, dan tiga pemain ini cukup layak untuk mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia. Berikut empat striker yang dinilai layak gunakan nomor 9 Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sudah lama terkenal memiliki striker bernomor punggung 9. Seperti Bambang Pamungkas, Gendut Doni, dan Ilham Jaya Kusuma adalah nama-nama yang pernah menghiasi lini serang Merah Putih.
Christian Gonzales, Saktiawan Sinaga, dan Ezra Walian jadi generasi berikutnya, disusul Taufik Hidayat hingga Ronaldo Kwateh.
Lantas kini, siapa striker yang pantas menggunakan kaos bernomor 9? Berikut empat nama striker yang dinilai pantas menggunakan nomor 9.
1. M. Rafli
Tumbuh sebagai seorang gelandang, siapa sangka bila M. Rafli dulunya merupakan seorang penyerang. Ia pun terlihat lebih pas sebagai pemain depan ketimbang berjibaku di lapangan tengah.
Penempatan posisi jadi kelebihan utamanya saat ditempatkan sebagai striker. Dengan tubuh atletis, pemain berusia 23 tahun itu kerap memenangi bola-bola atas dengan pemain bertahan lawan.
2. Dimas Drajad
Dimas Drajad muncul sebagai penyerang lokal tersubur dengan sumbangsih tujuh gol dan empat assist untuk Persikabo 1973.
Setelah mencuat bersama Timnas Indonesia U-19, kariernya memang sempat meredup. Namun, dengan ketajamannya yang telah pulih, ia sukses membayar kepercayaan Shin Tae-yong dan menuai pujian.
Mengingat Shin Tae-yong suka melakukan tambal sulam di lini serang Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan M. Rafli tak boleh berpuas diri. Setidaknya tiga pemain ini siap melengserkan mereka.
3. Riki Dwi Saputro
Penyerang anyar PSS Sleman, Riki Dwi Saputro mampu membuktikan dirinya sebagai pemain yang layak diperhitungkan. Dalam tiga laga, pemain berusia 26 tahun itu berhasil menorehkan dua gol dan dua assist.
Catatan itu tentu terbilang spesial mengingat dalam tiga laga tersebut, dirinya tak pernah bermain secara penuh. Bila ingin mencari lebih banyak opsi lini serang, Riki tentu bisa dijadikan alternatif.
Namun, STY diketahui memiliki banyak prasyarat yang harus dipenuhi oleh sang pemain. Hal itu pula yang membuat penyerang senior Bali United, Ilija Spasojevic tak dilirik meski tercatat sebagai top scorer sementara BRI Liga 1 2021/2022.
4. Samsul Arif
Samsul Arif benar-benar contoh nyata ungkapan makin tua makin jadi. Penyerang berusia 37 tahun itu masih menjadi pilihan utama Persebaya. Dari 19 penampilannya di BRI Liga 1, 13 di antaranya sebagai starter.
Samsul Arif tercatat sebagai pemain Indonesia tersubur ketiga di BRI Liga 1 setelah Ilija Spasojevic dengan 19 gol dan Dimas Drajad dengan 9 gol. Kunci dalam menjaga penampilannya adalah membayar kepercayaan pelatih dengan sebaik mungkin.***
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV