Bogordaily.net– Perselingkuhan kerap meninggalkan luka di hati hingga bisa menyiksa secara emosional. Perasaan yang hancur dapat memicu trauma dalam hubungan pernikahan. Salah satu respons yang cukup umum terjadi saat mengetahui pasangan selingkuh adalah perasaan cemas berlebihan dengan gejala-gejala seperti sesak napas, perasaan gelisah, mual dan pusing, panik, hingga sulit tidur.
Kecemasan emosional yang terjadi umumnya dipicu oleh stres yang terjadi ketika seseorang berada di bawah tekanan emosional yang ekstrem. Salah satunya efek emosional dari perselingkungan suami. Nah, biar tetap waras dan menjaga kesehatan mental karena tahu suami selingkuh, berikut cara atasi rasa cemas sebagaimana dilansir Kumparan.com dari Marriage:
Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menenangkan diri dulu sambil memutuskan nasib pernikahan. Perasaan emosi, amarah, dan kebencian mungkin akan mengganggu Anda untuk berpikir jernih dalam memutuskan sesuatu. Apakah Anda langsung ingin mengakhiri hubungan atau melakukan konseling untuk mempertahankan pernikahan, pilihan ini perlu dipikirkan matang-matang.
Dukungan Solid
Saat merasakan cemas dan sedih tentunya Anda membutuhkan supporting system yang kuat untuk menemani waktu-waktu berat yang sedang dijalani. Bercerita pada sahabat atau keluarga yang bisa dipercaya. Sebab, tetap terhubung dengan orang lain yang mau peduli dengan masalah Anda bisa sangat membantu menenangkan Anda dari perasaan cemas.
Waktu untuk Menyembuhkan Diri
Cara lainnya adalah memberikan waktu untuk diri sendiri dalam memproses kejadian buruk yang baru dialami, sambil mencoba mengevaluasi hubungan pernikahan beberapa waktu ke belakang. Bila memang pernikahan tidak lagi bisa diselamatkan, luangkan waktu untuk meluapkan kesedihan. Sebab kecemasan dan kesedihan setelah perselingkuhan suami kerap kali sulit diatasi, dan sering kali membutuhkan waktu untuk berproses hingga akhirnya sembuh dari luka masa lalu.
Punya Rutinitas Baru
Saat kehidupan pernikahan masih berjalan baik, mungkin Anda memiliki kebiasaan atau rutinitas yang biasa dilakukan dengan suami, termasuk bersama anak-anak. Namun, setelah perselingkuhan terkuak dan jadi tidak menyukai rutinitas lama, maka cobalah untuk membuat yang baru. Buatlah rutinitas sehari-hari yang lebih nyaman dengan kondisi saat ini untuk membantu menjaga hidup Anda lebih teratur setelah kejadian buruk yang dialami.
Melatih Kesabaran
Peristiwa traumatis bisa memakan waktu tidak sebentar untuk bisa melepaskan dan melupakannya. Bila kecemasan emosional yang dialami sudah membuat Anda terganggu, kesal, dan bahkan membencinya, inilah saatnya Anda untuk berlatih lebih sabar dan pelan-pelan untuk melupakannya. Jangan memaksakan diri bila memang sulit untuk melupakannya sekaligus, Moms.
Tidur, Makan, dan Bergerak yang Cukup
Agar tidak sampai berujung depresi, penting untuk tetap melakukan tiga kegiatan dasar: tidur, makan dan berolahraga. Tidur bisa membantu tubuh Anda mengisi tenaga setelah masalah perselingkuhan yang memengaruhi pikiran dan tubuh. Penting juga untuk makan tiga kali sehari dan dengan makanan sehat untuk menjaga tubuh tetap kuat dalam menghadapi peristiwa ini. Terakhir adalah berolahraga yang dapat melepaskan endorfin, sehingga bisa meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental, menenangkan pikiran, hingga mengurangi depresi.
Fokus pada Hal-hal Baik
Jangan lupa untuk fokus pada hal-hal baik dan dapat menyembuhkan luka Anda. Setelah tahu suami selingkuh, hidup Anda akan berubah, maka coba atasi kecemasan emosional yang dialami dengan kegiatan maupun orang-orang yang selalu mendukung dalam situasi apa pun. Pikirkan tentang hal-hal yang membuat Anda dan anak-anak bahagia.***
(Riyaldi)