Bogordaily.net – Sejumlah wanita merasakan nyeri haid selama beberapa hari di awal periode menstruasi. Tapi jangan khawatir, sebenarnya cara mengatasi nyeri haid dengan cepat dapat dilakukan secara alami.
Selama ini, banyak wanita telah mencoba menghilangkan kram atau nyeri haid ini dengan mengonsumi minuman pereda sakit.
Terlebih minuman pereda nyeri ini juga banyak tersedia di pasaran sehingga mudah sekali bagi para wanita mendapatkannya.
Berikut beberpa cara mengatasi nyeri haid dengan bahan alami.
1. Air hangat
Cara meredakan nyeri haid paling mudah yang bisa kamu coba adalah dengan mengonsumsi air hangat. Cara yang paling mudah dan murah ini ampuh banget untuk meredakan nyeri haid.
Air hangat mampu mendetoksi tubuh dengan baik dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar tak terkecuali saat haid. Selain meredakan nyeri haid, mengonsumsi air hangat selama masa haid juga bisa meredakan kembung.
2. Kunyit asam
Saat haid otot-otot rahim cenderung mengalami kontraksi, hal ini tentu saja menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak nyaman. Bahkan bagi beberapa perempuan, hal ini dapat mengganggu aktivitas.
Untuk mengurangi kram, ada baiknya mencoba minum jamu kunyit asam menjelang menstruasi. Kandungan aktif kurkumin berfungsi sebagai inflamasi yang mampu menenangkan kontraksi.
3. Teh jahe
Teh jahe menjadi pilihan banyak orang untuk mengurangi kram menstruasi. Ini karena jahe kaya akan sifat anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit seperti gingerol dan shogaol.
Penelitian menemukan bahwa jahe secara signifikan mengurangi rasa sakit dan peradangan ketika dikonsumsi langsung.
4. Teh kayu manis
Kayu manis telah digunakan selama berabad-abad sebagai agen penyembuhan alami. Ini karena kayu manis memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-jamur.
Itu semua bermanfaat dalam membantu pencernaan, meningkatkan kadar gula darah, dan mengurangi nyeri haid di tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan menstruasi.
5. Teh chamomile
Chamomile populer karena membantu menenangkan tubuh untuk tidur. Tapi tak hanya itu, chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-spasmodik.
Secara khusus, chamomile menghambat produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul sinyal yang memainkan peran kunci dalam patofisiologi peradangan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, peradangan telah dikaitkan dengan kram atau nyeri menstruasi.(*)