Bogordaily.net– Keberadaan monyet di Taj Mahal di Kota Agra, India Utara membuat turis yang berkunjung merasa terancam. Mereka khawatir terjadi serangan oleh kawanan monyet yang lalu lalang di kawasan wisata itu.
Monyet-monyet di sekitar Taj Mahal, India mencari makanan di sekitar pintu masuk monumen abad ke-17 tersebut. Tas pengunjung bahkan dipindai dan makanan dibuang.
Sebelum kejadian ini, Pihak Taj Mahal memang sedang melakukan upaya untuk mengusir kawanan monyet liar yang berada di sana. Namun usaha itu nampaknya akan sulit karena adanya kepercayaan agama di sana yang tidak memperbolehkan pemindahan monyet secara paksa atau melakukan perburuan pada monyet dan dilindungi oleh undang-undang perlindungan hewan.
Dilansir VOA Indonesia via Reuters, monyet itu bahkan merampas makanan dan barang-barang serta merusak aksesori para turis yang berkunjung ke Taj Mahal. Keberadaan monyet itu pun membuat turis kesal dan menimbulkan rasa takut.
Mereka juga dilaporkan menyerang seorang pengunjung asing.
Inspektur Survei Arkeologi India, Agra, Dr Rajkumar Patel mengatakan mereka menasihati wisatawan agar mengambil tindakan pencegahan dan tim khusus telah dikerahkan untuk membantu menjaga wisatawan aman dari monyet.
Di India, monyet dihormati lantaran dianggap setara dengan Dewa Hindu Hanuman. Mereka disembah di beberapa tempat, diberi makanan, dan dianggap membawa keberuntungan. Namun, dalam puluhan tahun terakhir, seiring berkurangnya lahan hutan dan meningkatnya kontak manusia dengan satwa liar, insiden ancaman monyet telah meningkat di negara ini.
Sementara itu, objek wisata paling terkenal di India, Taj Mahal, dikunjungi oleh hampir tujuh juta turis per tahun, menurut data resmi.
Taj Mahal merupakan monumen yang terletak di Agra yang dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir. Taj mahal dibangun sebagai sebuah mausoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. ***
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV