Bogordaily.net – Doa Hilangkan hati gelisah dan tidak tenang. Doa ini merupakan doa yang wajib diucapkan saat kondisi anda sedang tidak baik-baik saja.
Hati gelisah dan tidak tenang biasnya dimulai dari pikiran yang negatif dapat menimbulkan stress yang seharusnya bisa kita hindari kalau pikiran kita lebih tenang dalam menghadapi masalah. Memang tidak mudah untuk mengatur pikiran tetap tenang dan tidak berpikir negatif.
Doa yang dibaca secara khusyuk akan didengar oleh Allah SWT dan pada saat itu akan terasakan ketenangan dalam hati. Ketika hati sudah tenang, kita pun bisa berpikir lebih jernih dan menghalau pikiran negatif. Berikut rekomendasi doa menghilangkan pikiran negatif dalam Islam yang dikutip dari berbagai sumber-sumber islami terpercaya.
1. Doa berdasarkan HR. Tirmidzi no. 3591
Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa.
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar.”
2. Doa agar hati tidak gelisah dan hilanglah pikiran negatif
Allahumma Inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id daini, wa gholabatir rijali
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”
3. Doa agar hati tenang sehingga hilang pikiran negatif
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna’u bi’athoika.
Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”
4. Doa dari QS. Al-Mukminun [23]: 97-98
Rabbi a’uudzibika min hamazaatisy syayaathiini wa a’uudzubika rabbi an yahdhuruun
Artinya:“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”.
Berikut ini bacaan ayat kursi lengkap dengan artinya:
“Allahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, laHuu maa fissamaawaati wamaa fil ardh, man dzalladzi yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wa laa yuhithuuna bisyay in min ‘ilmi Hii illa bimaa syaa’, wa si’a kursiyyuhus samaawaati wal ardhi, walaa ya uuduHuu hifzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya:”Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255).***
sumber: suara.com