Friday, 26 April 2024
HomePolitikElektabilitas di Bawah Ganjar, Status Pencapresan Puan Ternyata...

Elektabilitas di Bawah Ganjar, Status Pencapresan Puan Ternyata…

Bogordaily.net–  Elektabilitas Ketua DPP diyakini masih bisa naik menjelang Pilpres 2024. Politisi Effendi Simbolon menilai masih rendahnya elektabilitas Puan kini karena status pencapresan yang belum jelas.

Hal itu disampaikan Effendi saat diminta tanggapan soal hasil survei terbaru Poltracking Indonesia terkait elektabilitas 10 nama capres. Dalam survei tersebut, nama Ganjar Pranowo teratas dengan angka 26,6 persen dan di sisi lain berada di bawah dengan 2,2 persen. Effendi menyebut, Puan juga pasti menyadari elektabilitasnya kekinian masih di bawah.

“Ada, ada (potensi naik elektabilitasnya). Beliau menyadari itu semua. Menyadari tidak mudah menggapai ke titik itu sekaligus juga ada peluang tanggung jawab,” kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sebagaimana dilansir Suara.com, Kamis, 1 Agustus 2022.

Ia menilai masih rendahnya elektabilitas Puan lantaran statusnya juga masih belum jelas, terutama status sebagai calon presiden atau tidak.

“Gimana nggak rendah kalau dia statusnya gak clear sebagai apa. Coba clear, bedalah, orang kan satu suara,” katanya.

Meski demikian menurut Effendi, soal keputusan capres masih ada di tangan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, hal itu sudah menjadi pakem.

Puan masih terus melakukan upaya memperbaiki elektabilitasnya. Terlebih dengan melakukan safari-safari.

“Safarinya kan sebatas ketua dpp partai, ketua DPR, tapi kan engga sebagai capres. Tapi mudah-mudahanlah. Mudah-mudahan mbak Puan terus melakukan upaya.”

Sebelumnya Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya dalam survei ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di puncak sementara Airlangga Hartarto paling buncit.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menjelaskan, survei dilakukan dengan merekam 10 nama calon presiden untuk Pilpres 2024.

“Elektabilitas simulasi 10 nama capres hasilnya dari 10 nama ada tiga kandidat terkuat dengan elektabilitas dua digit, yaitu Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, Prabowo Subianto 19,7 persen, dan Anies Baswedan 17,7 persen,” kata Hanta dalam paparannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Agustus 2022.

Dari tiga nama teratas kata dia, ada 7 nama lainnya yang elektabilitasnya berada di bawah 5 persen. Di bawah Anies ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,7 persen, Ridwan Kamil dengan 3,9 persen, Erick Thohir dengan 2,8 persen, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,4 persen.

Disusul oleh dengan 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 2,2 persen dan terkahir Airlangga Hartarto dengan 1,7 persen.

“Sementara yang tidak mau menjawab atau merahasiakan sebesar 7,2 persen, lalu tidak tahu atau tidak jawab dengan 8,9 persen,” tuturnya.

Survei dilakukan pada 1 sampai 7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here