Thursday, 2 May 2024
HomeNasionalNgobrol Bareng Elisabeth Chintya, Miss Auto Show GIIAS 2022: Saya Seperti Mobil...

Ngobrol Bareng Elisabeth Chintya, Miss Auto Show GIIAS 2022: Saya Seperti Mobil Sport

Bogordaily.net – Elisabeth Chintya sukses jadi Miss Auto Show dalam perhelatan akbar Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Provinsi Banten baru usai sekitar dua pekan lalu.

Saat namanya dipanggil para juri untuk menerima penghargaan tertinggi bagi usher terbaik, perempuan kelahiran 10 September 1999 itu tak kuasa melonjak-lonjak bahagia. Sembari mengucap berkali-kali, “Kok bisa, kok bisa?”

Pemilik zodiak Virgo serta shio kelinci ini mengenang pengalamannya naik panggung yang jauh dari kesan anggun, “Saat penyematan selempang Miss Auto Show saya tidak sadar sudah loncat-loncat, tidak jaga image, karena spontanitas.”

Elisabeth Chintya yang biasa disapa El menuturkan bahwa sebelum bergabung sebagai seorang Angel (sebutan bagi usher Astra Financial, bertugas menjadi pemberi solusi dengan mendampingi pengunjung atau customer, sampai mengajak tamu bermain game seru), di 2019 ia sudah pernah menjadi usher.

“Namun pengalaman jauh berbeda saya dapatkan saat bergabung dengan Academy Astra,” papar El dalam wawancara eksklusif bersama Suara.com.

Sebagai seorang Angel, bersama-sama rekan yang terpilih El mendapatkan training intensif, diberi materi pengajaran mulai komunikasi sampai catwalk. Dipersiapkan ikut pemilihan Miss Auto Show termasuk latihan dicecar pertanyaan juri, dan tinggal di karantina.

Lantas selama pameran berinteraksi langsung dengan para pengunjung. Tentunya ini sebuah kesempatan berharga bagi El.

“Saya harus friendly, harus ramah, harus bersosialisasi ke mana-mana. Nah, serunya, semua persyaratan ini dekat dengan kepribadian saya. Saya suka bersosialisasi,” lanjutnya.

Berbincang tentang penyelenggaraan sendiri, Elisabeth Chintya menyatakan ia terkadang berjalan-jalan menyimak deretan mobil-mobil baru bila tengah jeda bertugas.

“Saya suka mobil sport karena eksterior bagus sementara mesinnya gesit. Nah, saya seperti itu: seperti mobil sport,” ungkap El berfilosofi.

“Ibarat mobil sport, saya cepat belajar, bila disuruh, langsung saya lakukan. Itulah sebabnya mengapa jadi seorang perfeksionis. Walau terkadang menjadi perfect itu seperti sebuah kekurangan, ya. Karena kalau tidak sempurna, saya terkadang menyesal sampai marah-marah sendiri, mengapa tidak bisa? Mengapa kurang?” tandasnya.

Berbincang soal kemenangannya sebagai Miss Auto Show , El mempersembahkan kemenangannya untuk ayahandanya tercinta.

“Di kalangan teman-teman sesama Angel di Academy Astra, saya terkenal sebagai mood booster. Melihat mereka senang saja, saya sudah ikut bahagia. Makanya sering menyemangati mereka. Ibarat kata: saya kelihatan bodoh tak mengapa, asal mereka senang,” cerita El.

“Namun kalau sudah berbincang soal keluarga, saya gampang trenyuh. Arti keluarga buat saya: keluarga itu adalah rumah. Kalau hujan kita berlindung ke mana? Ke rumah. Kalau lagi sedih, juga pulang ke rumah,” ungkap perempuan yang berkiprah sebagai freelancer modelling dan pemotretan ini.

Sehingga tak heran, saat mempersiapkan diri menuju pemilihan Miss Auto Show , Elisabeth Chintya mengingat rumahnya.

Sang ibu dikontaknya, mengingat seluruh Angels Astra Financial tidak pulang ke rumah masing-masing selama pameran. Kisi-kisi pertanyaan para juri yang dibekalkan para mentor dari Academy Astra pun ia kirimkan. Lantas ibunya membacakan dan El berusaha menjawab.

“Mama memandu saya dalam memberikan jawaban, dan saya rekam seluruh percakapan kami. Sebelum maju penjurian, saya dengarkan voice recorder itu,” ungkap El dalam nada terharu.

Demikian pula saat namanya disebut sebagai Miss Auto Show . Elisabeth Chintya sontak teringat sosok ayahnya yang ia daraskan dalam doa.

“Saya sering berpikir: apakah yang bisa membuat Daddy bangga? Kalau finansial di saat beliau masih ada, rasanya saya belum mampu. Namun bila prestasi, meskipun beliau telah tiada pasti tetap menjadi sebuah kebanggaan,” lanjutnya sembari meneteskan air mata.

Sebagai Miss Auto Show , Elisabeth Chintya berbagi tips untuk mereka yang ingin bergabung dengan Academy Astra sebagai Angel dalam pameran otomotif.

Untuk paras, tentunya ada standarisasi, akan tetapi, ada yang lebih penting. Yaitu pintar membawa diri, berpengetahuan luas, mudah bersosialisasi dan ramah.

“Singkatnya 3B: brain, beauty, behaviour, dan tidak boleh malas,” saran El yang aktif sebagai TikToker pula.

Dan semua nilai plus yang dimiliki para Angel ini akan dipertajam dan diasah para mentor di Academy Astra. Sehingga mereka bisa bertugas maksimal sekaligus dipersiapkan mengikuti ajang Miss Auto Show GIIAS. Di mana para kandidat akan diuji para juri.

“Saat menjawab pertanyaan juri dibawa fun saja, benar-benar menjadi diri sendiri. Seperti cita-cita, dan dan apa yang akan saya lakukan ke depan, minimal lima tahun mendatang,” pungkas Elisabeth Chintya.***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here