Bogordaily.net – Ada yang mengharukan di acara peringatan HBII (Hari Bahasa Isyarat Internasional) 2022, yang dirayakan 25 September 2022 di Bogor Creative Center.
Mereka, para penyandang bisu tuli itu tidak mengenal irama, tempo, tangga nada atau nada sumbang. Tapi begitu hikmat dan semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya, dalam bahasa isyarat.
Peringatan HBBI 2022 yang bertema “Bahasa isyarat menyatukan kita” Ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Bogor. Yang pertama diadakan tahun 2019, lalu vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid.
Adalah GERKATIN (Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) DPC Kota Bogor yang menyelenggarakannya 2 kali berturut turut.
GERKATIN adalah komunitas tunarungu yang mengisyaratkan anggotanya minimal berumur 17 tahun. Ada beberapa komunitas lain termasuk komunitas orangtua yang mempunyai anak tunarungu.
Acara yang menjadi ajang berkumpul para penyandang bisu tuli Ini diisi dengan workshop Bahasa isyarat dari PUSBISINDO (Pusat Bahasa Isyarat Indonesia), bazaar dan seminar.
Acara dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Fahrudin yang mewakili Walikota Bogor yang berhalangan hadir.
Ketua DPC GERKATIN Kota Bogor, Novita kepada Bogor Daily menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Bogor dan berharap agar ke depannya para penyandang tunarungu ini lebih diperhatikan Pemkot Kota Bogor.
Yuk, belajar bahasa isyarat, karena bahasa isyarat akan menyatukan kita. Ada satu hal yang ternyata masyarakat awam belum banyak tahu. Ada perbedaan bahasa isyarat yang digunakan di setiap negara, bahkan bahasa isyarat Jawa Barat memiliki perbedaan dengan daerah lainnya.
Ada beberapa lembaga resmi yang mengajarkan bahasa isyarat, salah satunya adalah PUSBISINDO.
Selama pandemi,pelatihan dilaksanakan secara online. Info lebih lanjut bisa dilihat di akun IG @pusbisindo.***
(Riyaldi)