Wednesday, 24 April 2024
HomeNasionalHacker Bjorka Diduga Dari Polandia, Ini Fakta-Faktanya!

Hacker Bjorka Diduga Dari Polandia, Ini Fakta-Faktanya!

Bogordaily.net terus jadi sorotan publik, setelah aksi hebohnya menyerang dan meretas 3 jenis data rahasia milik Indonesia. Dia juga menyerang langsung kemenkominfo. Diduga dia berasal dari polandia.

Data-data yang diretas itu di antaranya yakni 150 Juta data Penduduk Indonesia, Data 1,3 Miliar Pengguna SIM Card, data pribadi Menteri Kominfo Johnny G Plate, dan data Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo.

Siapa sosok Bjorka? Ini fakta-fakta Bjorka hacker yang meretas data-data penduduk dan pejabat Indonesia seperti dilansir suaracom.

1. Diduga Berasal dari Polandia

Berdasarkan laman Twitter @bjorkanism yang menyematkan lokasi, ia diduga berdomisili di Warsawa, Polandia. Namun belum diketahui secara pasti apakah lokasi tersebut valid atau tidak.

2. Bocorkan Data Pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Baru-baru ini, diduga berhasil membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Data-data tersebut mencakup Nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan, Identitas keluarga, Golongan Darah, dan lain sebagainya.

Saat membocorkan data tersebut, Bjorka juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Johnny G Plate. Ia menuliskan: “Happy birthday johnny johnny yes papa”.

3. Mengunggah dan Menjual Data di Breached.to

Bjorka menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman breached.to. Ia tak langsung memberikan semua data tetapi untuk membuktikan keasliannya, Bjorka membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggannya percaya dengan data yang ia miliki. Harga yang ditetapkan pun cukup tinggi. Ia menetapkan harga hingga mencapai Rp 70-an juta.

4. Meretas Surat Pribadi BIN ke Presiden Jokowi

Bjorka diduga berhasil mendapatkan data surat-surat rahasia milik Badan Intelijen Negara yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Surat tersebut mencakup nama surat, nomor surat, tanggal surat, dan lain sebagainya.

5. Menjual Data Pribadi Penduduk Indonesia dari KPU

Bjorka diduga menjual sebanyak 150 Juta data pribadi penduduk Indonesia. Data tersebut diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum. Data itu mencakup nama, nomor kartu keluarga, tanggal lahir, alamat lengkap, jenis kelamin, status disabilitas, dan lain sebagainya.

6. Saling Serang dengan Menteri Kominfo

Bjorka menuliskan: “Stop Being Idiot” dalam situs breached.to. Ungkapan tersebut berarti: “Berhenti menjadi idiot”. Unggahan tersebut menanggapi pesan Johnny G Plate yang mengatakan, “Kalau Bisa, Jangan Menyerang.”.

Demikian 6 fakta-fakta Bjorka. Bjorka telah bergabung dalam penjualan data ilegal sejak 9 Agustus 2022 dan mengunggah file yang diperjual belikan yang berisi identitas rahasia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here