Tuesday, 26 November 2024
HomeKota BogorHarga BBM Naik! BEM FH UIKA Bogor Ancam Demo

Harga BBM Naik! BEM FH UIKA Bogor Ancam Demo

Bogordaily.net–  Kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah menuai protes dari kalangan mahasiswa. Bahkan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ibn Khaldnun (UIKA) Bogor, mengancan bakal melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran akibat  kenaikan harga BBM.

Ketua BEM Fakultas Hukum UIKA Bogor Achmad Sobari, menolak dan mengecam  dengan tegas  kenaikan harga BBM tersebut, karena akan berdampak buruk pada berbagai sektor perekonomian.

“Dalam situasi ekonomi yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19. Pemerintah malah  menaikkan harga BBM, tentunya hal itu hanya akan menambah kemerosotan ekonomi di tengah  masyarakat. Banyak sektor yang akan terdampak akibat kenaikan harga BBM tersebut,” kata Achmad Sobari dalam keterangan yang diterima Bogordaily.net.

Ketua BEM Fakultas Hukum UIKA Bogor Achmad Sobari.(Istimewa/Bogordaily.net)

Menurut Achmad Sobari, kenaikan harga BBM hanya akan menaikkan inflasi dan hal tersebut juga akan menurunkan daya beli masyarakat.

“Jumlah subsidi yang dinilai memberatkan APBN membuat pemerintah melakukan pengurangan subsidi BBM.  Tetapi sebenarnya masih banyak ruang fiskal yang masih cukup. Sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 33,  kebijakan pemerintah dalam penentuan harga BBM semestinya menggunakan asas perlindungan kepada masyarakat. Bukan malah mencekik rakyat,” tegasnya.

Achmad Sobari juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokoiw) dan Menteri ESDM harus turun melakukan intervensi untuk mengendalikan harga BBM yang dijual oleh Pertamina dan harus mengusut tuntas para importir BBM agar tidak mengambil untung  besar.

“Mereka juga harus memikirkan dampak kenaikan BBM terhadap inflasi yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi rakyat,” lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumberdaya alam berupa minyak mentah serta gas. yang jumlahnya bisa dikatakan terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, seharusnya harga BBM bisa jauh lebih murah dari yang dijual sekarang. Akan tetapi kata dia, kenyataannya malah berbanding terbalik. Tingginya harga BBM dapat menurunkan daya beli masyarkat.

“BEM FH UIKA Bogor akan menggelar dan akan menjadi motor penggerak BEM dari universitas di Bogor untuk melakukan aksi besar-besaran dalam menolak kenaikan harga BBM,” kata Achmad Sobari.

“Pemerintah tetep kekeh menaikkan harga BBM maka saya akan menjadi motor penggerak untuk BEM lainya yang ada di Bogor agar melakukan aksi besar-besaran dalam menolak kenaikan harga BBM ini,” sambungnya.

Kata dia, dengan kenaikan harga BBM tentunya mahasiswa dan masyarakat harus bersatu dalam menolak karena sangat berdampak kalangan menengah ke bawah. Ia pun akan segera melakukan konsolidasi bersama BEM lainnya untuk melakukan aksi penolakan harga BBM.

“Saya sudah melakukan konsolidasi bersama BEM lainya. Karena ini akan sangat kerasa dampaknya bagi masyarakat menengah ke bawah,” tutupnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here