Bogordaily.net– Di balik serangan Rusia terhadap Ukraina yang hingga kini masih berlangsung ada kisah lain. Ukraina menemukan lebih dari 440 mayat dalam sebuah kuburan massal di Kota Izium, Kharkiv, Ukraina.
Mengutip CNBC Indonesia dari laporan Reuters yang melansir Sky News, rata-rata korban tewas di Izium karena dibunuh dengan senjata dan serangan udara.
“Investigasi forensik akan membawa tubuh-tubuh itu,” kata Kepala Investigasi Polisi di wilayah Kharkiv, Serhiy Bolvinov, Jumat, 16 September 2022.
Presiden Rusia Volodymyr Zelenskiy mengaitkannya dengan ‘horor' yang ada di Bucha, wilayah 37 kilometer (km) dekat ibu kota Kyiv.
Saat itu, ratusan mayat juga ditemukan setelah ditinggalkan Rusia. Ukraina dan Barat menyalahkan Kremlin dan menyebutnya ‘kejahatan perang'.
Sementara itu beberapa waktu lalu, warga Ukraina menggali kuburan massal di Kota Mariupol, Kamis, 10 Maret 2022 lalu.
Melansir CNN Indonesia, pemandangan itu terungkap dalam sejumlah foto yang dirilis Associated Press. Dalam foto-foto itu, tampak sejumlah pria berpakaian pelindung biru mengangkut kantong-kantong jenazah hitam. Mereka kemudian melemparkannya ke dalam liang galian panjang. Di dalam lubang itu, sudah terlihat tumpukan kantong jenazah lainnya.
Sejumlah foto lain memperlihatkan kondisi yang lebih mengenaskan. Beberapa jenazah terlihat hanya terbungkus kain yang tampak seperti selimut.
Di sisi lain PBB menyatakan 5.587 warga sipil tewas dan 7.890 terluka selama invasi Rusia ke Ukraina. Badan Anak-anak PBB menyebut Agustus lalu, 972 anak-anak Ukraina telah tewas atau terluka sejak serangan dilakukan. Lebih dari 13 juta orang, menurut UNHCR, dipaksa meninggalkan rumah mereka.
Seperti diketahui Rusia menyerang Ukraina sejak Februari 2022. Ukraina mengumumkan ada 6.000 kilometer persegi daratan yang mereka ambil kembali.***