Bogordaily.net – Gangguan psikotik merupakan sekelompok penyakit gangguan mental yang dicirikan sebagai gangguan pada pikiran dan persepsi seseorang.
Gangguan ini diantaranya skizofrenia, gangguan skizoafektif, gangguan skizofreniform, gangguan psikotik singkat, gangguan delusi, gangguan psikotik bersama, gangguan akibat zat, dan gangguan karena kondisi medis lain.
Adapun gejala dan tanda peringatan dini yang dapat kamu waspadai, apabila kamu menderita gangguan ini segeralah menemui dokter untuk penanganan yang tepat.
Dikutip dari laman Awareness Act, berikut 5 tanda seseorang dengan gangguan psikotik:
1. Bicara tidak teratur
Orang dengan gangguan ini akan mengalami kesulitan untuk mengatur pikiran mereka. Penderita bahkan kesulitan untuk fokus dan mengeluarkan ide.
Hingga pada akhirnya penderita mengalami kesulitan untuk mencoba menuangkan pikiran mereka kedalam kata-kata. Adapun dalam kondisi yang memungkinkan, kata-kata mereka yang keluarkan tidak jelas atau sulit untuk dipahami.
2. Delusi
Penderita gangguan psikotik akan mengalami delusi. Delusi merupakan ide atau narasi palsu yang tidak memiliki landasan dalam kenyataan. Orang yang mengalami delusi tidak akan mempercayai ketika orang lain mengatakan kebenaran, mereka bahkan mempercayai bahwa orang lain dapat membaca pikiran mereka atau orang lain mencoba mengendalikan mereka. Ketika ada orang disekitar kamu mengalami delusi, orang tersebut membutuhkan bantuan medis segera.
3. Kebingungan
Pada tahap awal, eseorang akan mengalami kebingungan atau bahkan takut. Kebingungan berbahaya bagi penderita karena dapat menyebabkan mereka menderita tersesat dan tidak memahami diri mereka.
4. Halusinasi
Halusinasi dapat mencakup audio (pendengaran), taktil (perasaan), atau visual (penglihatan). Halusinasi visual merupakan halusinasi yang paling berbahaya diantara ketiga jenis di atas. Seseorang dengan halusinasi visual mempersulit mereka untuk membedakan mana yang nyata dan yang tidak.
5. Keyakinan aneh atau pemikiran mistis
Seringkali orang yang mengalami gangguan psikotik merasa seperti sedang berbicara dengan roh atau Tuhan mereka sendiri. Dalam beberapa kasus, mereka menjadi terobsesi dengan gagasan atau keyakinan spiritual yang biasanya tidak mereka sukai.***