Bogordaily.net – Peristiwa tragis terjadi di Kota Depok. Seorang suami tega berbuat keji kepada sang istri. Sang istri dibakar hidup-hidup.
Korban berinisial EL (27) dan pelakunya berinisial LN (33) adalah suaminya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Duren Seribu, Bojongsari, Depok, pada Minggu 28 Agustus 2022, sekitar pukul 22.00 WIB. Suami menyiramkan cairan tiner ke tubuh sang istri, lalu suami membakar hidup-hidup sang istri sehingga korban mengalami luka bakar yang serius.
Beruntung korban dapat diselamatkan oleh warga dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kasus suami bakar istri ini kemudian dilaporkan ke Polres Metro Depok.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Satreskrim Polres Metro Depok Ipda Tulus mengatakan laporan tersebut tengah ditangani dan diproses oleh pihaknya, hingga kini pelaku masih diselidiki terkait keberadaanya.
“LP itu ditangani unit PPA dan saat ini dalam proses penyelidikan keberadaan pelaku,” kata Tulus.
Ipda Tulus menyebut bahwa sang suami kabur setelah melakukan aksinya tersebut, dan keberadaan LN sang pelaku masih didalami oleh pihak kepolisian.
“Iya betul (pelaku kabur). Pada saat cek TKP pelaku sudah tidak ada,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan bagaimana kronologi awalnya hingga sang suami sampai membakar istrinya. Awalnya sang suami dan istri sempat cekcok sekitar pukul 18.00 WIB di hari Minggu 28 Agustus 2022.
Saat itu pelaku baru pulang dalam kondisi teler dan tak terkendali setelah meminum minuman keras bersama rekannya di depan rumah.
“Pukul 21.00 WIB saat rekan rekannya pulang pelaku mendapati rumahnya berantakan, dan kemudian pelaku dalam kondisi mabuk,” kata Yogen di Polres Metro Depok, Kamis 1 September 2022.
Pelaku mendapati rumahnya berantakan saat pulang ke rumah. LN dan korban kemudian terlibat cekcok hingga mengancam akan membakar anaknya.
“Diawali sekitar pukul 18.00 WIB terjadi cekcok antara pelaku dengan korban. Saat itu pelaku mendapati korban asyik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok di situ,” papar Yogen.
Pelaku lalu mengancam akan membakar anaknya. Posisi LN saat itu sudah membawa tiner dan siap menyiramkan ke korban.
“Kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun. Dan diancam untuk dibakar karena pelaku sudah mengambil tiner,” papar Yogen.
Yogen menyebut sang istri yang mendengar hal itu langsung keluar. Namun, pelaku juga mengancam akan membakar istrinya.
Tak disangka, pelaku kemudian membakar istrinya. Korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Korban Alami Luka Bakar 45 Persen
Untuk saat ini korban masih menjalani perawatan intensif. Disebut EL mengalami 45 persen luka bakar di wajah dan muka.
“Namun karena korban menjalani isolasi terkait COVID-19 sehingga kami tidak bisa melakukan BAP resmi. Namun, sudah dimintai keterangan melalui telepon kemudian kami juga minta keterangan saksi dari ibu korban dan yang lainnya,” tutur Yogen.***
(Riyaldi)