Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaJangan Duduk Terlalu Lama, Ada Bahaya yang Mengintai

Jangan Duduk Terlalu Lama, Ada Bahaya yang Mengintai

Bogordaily.net – Bagi pekerja kantor, seharian dan berkutat dengan pekerjaan di komputer atau laptop bisa dibilang adalah makanan sehari-hari. Namun,  terlalu banyak dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Sebuah studi yang dilakukan American Cancer Society menemukan hubungan antara terlalu lama dengan meningkatnya risiko kematian akibat berbagai penyebab.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang mengintai, jika duduk terlalu lama:

1. Gangguan pembuluh darah

Terlalu lama duduk bisa memicu penggumpalan darah di ara kaki. Hal ini bisa membuat tungkai bawah dan kaki Anda terasa pegal dan bengkak.

Dalam kasus terburuk, Anda bisa mengalami deep vein thrombosis (DVT), kondisi berbahaya yang bisa menyebar ke paru-paru.

2. Sakit punggung dan masalah tulang belakang

Duduk dalam waktu lama memberikan tekanan yang signifikan pada struktur tulang belakang serta sendi lainnya, seperti bahu dan pinggul, terutama ketika duduk dengan postur yang buruk.

uduk juga dapat menyebabkan penurunan kondisi secara keseluruhan, kelelahan otot dini, penstabil inti yang melemah, dan pengencangan fleksor pinggul, yang mengakibatkan peningkatan tekanan pada punggung bawah dan berkurangnya fleksibilitas tulang belakang.

Kondisi ini juga mempengaruhi otot-otot bokong gluteal dari waktu ke waktu, yang menyebabkan penonaktifan dan melemahnya otot-otot tersebut.

3. Penyakit jantung

Terlalu banyak duduk membuat aktivitas fisik berkurang, yang merupakan faktor utama pemicu penyakit jantung.

Menurut ahli jantung Rachel Lampert terlalu banyak duduk juga berdampak pada hal-hal seperti pengaturan gula dan tekanan darah karena bisa mengubah fungsi normal pembuluh darah.

4.

Semakin lama waktu Anda untuk duduk juga bisa meningkatkan risiko terkena . yang dimaksud, yakni usus besar endometrium, atau paru-paru.

Bahkan pada wanita yang lebih tua memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena payudara.

Satu ulasan dalam Journal of National Cancer Institute melaporkan bahwa untuk setiap tambahan 2 jam per hari yang dihabiskan untuk duduk, risiko terkena usus besar dan endometrium melonjak sebanyak 8 persen dan 10 persen.

5. Obesitas

Ketika Anda duduk terlalu lama, kalori dalam tubuh yang terbakar hanya sedikit. Maka, kemampuan hormon insulin untuk memindahkan glukosa dari darah dan masuk ke dalam sel dapat menurun.

Dikutip dari Healthline, bergerak menyebabkan otot tubuh melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang Moms makan.

Namun, ketika Anda menghabiskan sebagian besar hari untuk duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan bagian belakang berisiko lebih besar melebar.(*)

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here