Bogordaily.net– Johan Budi disebut menjadi sosok di balik terbentuknya Dewan Kolonel. Tim tersebut diisi oleh para loyalis Puan Maharani yang bertugas untuk menaikkan citra dan elektabilitas Ketua DPR RI tersebut agar bisa meraih kursi presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Johan Budi yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu menyebut, loyalis Puan Maharani yang bergabung dalam Dewan Kolonel tersebut terdiri dari seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, mulai dari Komisi I hingga Komisi XI. Namun, lanjut Johan Budi, Dewan Kolonel tidak terkait dengan kepengurusan DPP PDI Perjuangan, dan Puan Maharani pun telah menyetujui pembentukkannya. Bagaimana sepak terjang Johan Budi yang jadi inisiator terbentuknya Dewan Kolonel? Dilansir Suara.com berikut sosok Johan Budi.
Johan Budi lahir di Mojokerto pada 29 Januari 1966 dan kini merupakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang menjabat periode 2019-2024. Ia pernah mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Gas pada 1992.
Setelah lulus, Johan Budi sempat bekerja sebagai peneliti di Lemigas selama dua tahun pada 1993-1995. Namun setelah itu, ia ‘pindah jalur’ menjadi jurnalis pada 1995. Johan Budi pernah bergabung dengan sejumlah media, di antaranya Majalah Forum Keadilan dan Harian Media Indonesia hingga 1999. Ia lalu melanjutkan karier jurnalistiknya di Majalah Tempo sebagai wartawan hingga 2005.
Nama Johan Budi sangat identik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab ia pernah menjabat sejumlah posisi strategis di lembaga antirasuah tersebut. Di antaranya adalah Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK pada periode 2006 hingga 2014.
Pada 2015, ia juga pernah menduduki kursi Plt. Pimpinan KPK ketika dua pimpinan KPK, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto diberhentikan dari jabatannya karena menjadi tersangka.
Setelah menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK, Johan Budi melangkah masuk ke lingkaran kekuasaan dengan menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada 2016. Di saat yang bersamaan, ia juga menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Dua jabatan itu ia emban hingga 2019.
Pada tahun yang sama, Johan Budi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Jubir Presiden karena terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu Serentak 2019. Ia melangkah ke parlemen bersama PDI Perjuangan hingga saat ini.***
(Riyaldi)