Bogordaily.net – Kampung Arab Puncak kebakaran. Sebuah bangunan di Warung Kaleng, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terbakar, pada Senin, 5 September 2022.
Warung Kelang merupakan salah satu kawasan di Cisarua Puncak yagn sangat dikenal sebagai Kampung Arab Puncak. Di kawasan ini nyaris semuanya menggunakan bahasa arab. Berada di Warung Kaleng serasa berada di tanah arab.
Sore menjelang Magrib, pada Senin, 5 September 2022 itulah salah satu bangunan di daerah ini kebakaran. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, kerugian serta korban jiwa dalam pertistiwa itu.
Saat ini tim Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang berusaha memadamkan api dan melakukan evakuasi.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun. Kebakaran itu terjadi menjelang maghrib. Awalnya suasana di kawasan tersebut biasa saja. Warga sekitar juga beraktifitas seperti biasa.
Namun, tiba-tiba terlihat kepulan asap dan kobaran api yang terus membesar. Alhasil, warga pun langsung panik. Sebagai lagi bergegas untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sejumlah warga pun berusaha keras agar api tdak terus membesar dan merembet ke lokasi lain. Seperti yang terlihat dalam video yang diterima redaksi Bogordaly.net. Dalam video itu nampak kepulan asap dan api yang memerah.
Sebagian warga nampak sibuk menyiramkan air dari atas bangunan yang terbakar tersebut. Beberapa yang lainnya juga melakukan hal serupa.
Sementara itu sejumlah mobil damkar sudah bergegas untuk mengevakuasi kebakaran di warung kaleng Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor tersebut.
Sementara itu, Camat Cisarua Ivan Pramudia mengatakan, kebakaran itu terjadi di Warung Kaleng tepatnya di belakang Toko Dini lapangan SAS Tugu Utara. “Sedang dalam penanganan,” katanya.
Saat ini, kata dia, 2 mobil Pemadam telah dikerahkan untuk memadamkan api. “Damkar sudah ke lokasi 2 mobil, lokasi tepatnya di Belakang toko dini, lapangan sas tugu utara, Warung kaleng, ” ucapnya saat di konfirmasi Bogordaily.net Senin 05 September 2022.
Dia mengatakan, pemadaman api masih berlangsung dan untuk korban belum dapat dipastikan.
“Untuk laporan data korban masih dalam pantauan anggota,” jelasnya.
Sementara hingga saat ini pihak Damkar dan warga tengah berusaha memadamkan api dan belum di ketahui jumlah korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.***