Friday, 29 March 2024
HomeEkonomiKebiasaan Keuangan Buruk yang Bikin Akhir Bulan Merana

Kebiasaan Keuangan Buruk yang Bikin Akhir Bulan Merana

Bogordaily.net – yang terkesan melarat karena cuma bisa mengandalkan mi instan itu bukan mitos, guys! Nyatanya, memang banyak orang yang sering mengalami yang mencekik dan meresahkan.

Kamu pasti tahu kondisi tersebut sering disebabkan oleh kebiasaan yang buruk, tapi sayangnya kesalahan tersebut masih sering dilakukan. Cara pertama untuk membebaskan yang kelam sudah pasti adalah memperbaiki kebiasaan yang buruk.

Nah, berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang perlu kamu sadari secepatnya biar nggak selalu kelam.

1. Tidak Mencatat Pengeluaran

Meski terdengar sepele, membuat catatan pengeluaran nyatanya ampuh untuk mengontrol agar tetap sehat. Baik itu besar maupun kecil, kamu perlu mencatat setiap pengeluaran secara harian.

Kebiasaan ini akan membantumu mengetahui pengeluaran apa saja yang membuat keuanganmu ‘bocor', sehingga dapat mengevaluasinya pada bulan-bulan berikutnya.

2. Tidak melakukan pembagian

Pada saat pertama kali dapat gaji atau uang bulanan dari orangtua, kamu nggak boleh langsung sumringah. Kamu harus langsung melakukan pembagian, misalnya untuk kebutuhan primer seperti makan sehari-hari, ongkos, biaya kontrakan, dan sebagainya. Selanjutnya, pisahkan untuk membayar utang atau cicilan jika ada.

Kemudian, pisahkan lagi untuk menabung dan investasi. Jika bisa, pisahkan lagi untuk amal atau sosial. Jika masih ada sisa, baru kamu gunakan untuk senang-senang.

3. Kalap Saat Belanja Online

Saat di rumah saja, kebiasaan membuka situs e-commerce memang cenderung lebih sering dilakukan dan bikin kalap. Terlebih jika melihat berbagai promo dan diskon yang ditawarkan, kamu pun akan lebih tergoda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting.

4. Tidak Membawa Catatan Saat Belanja Bulanan

Kebiasaan boros lain yang sering tidak disadari adalah berbelanja di swalayan tanpa membawa catatan belanja.

Meski terdengar sepele, membawa catatan belanja bisa menghindarkanmu dari lapar mata, maupun godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

5. Sulit menabung

Sebetulnya, tidak ada alasan untuk sulit menabung. Kamu harus memaksakan diri untuk menabung secara konsisten.

Menabung bisa melatih kamu menjadi lebih sabar dalam menahan keinginan serta membuat kamu lebih terlatih untuk memilah-milah mana yang prioritas dan mana yang sekadar keinginan.

6 Malas mencatat

Bagian ini memang terlihat sangat sulit, apalagi buat orang yang tidak terbiasa mencatat . Pasalnya, mencatat perlu dilakukan setiap hari dan konsisten. Satu hari saja kamu lupa mencatat, catatan keuangan kamu bisa menjadi tidak sama dengan kondisi keuangan. Meskipun sulit, nyatanya, mencatat keuangan efektif membuat kamu jadi sadar kalau sudah hedon. Dengan begitu, goal-goal kamu bisa lebih mudah dicapai.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here