Bogordaily.net – Ada banyak pertimbangan saat ingin menentukan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Belum lagi dengan banyaknya mitos yang masih beredar di tengah masyarakat. Termasuk alat kontrasepsi KB di mana dikatakan pil KB bikin gemuk.
Dikutip dari Very Well Health, sebelumnya Anda perlu tahu dulu bahwa pil KB dibagi menjadi dua jenis. Ya Moms, ada pil yang mengandung progestin saja dan pil kombinasi.
Pil progestin mengandung hormon sintesis progesteron yang bertujuan untuk mengentalkan lendir di leher rahim, sehingga sulit untuk sperma masuk ke dalam rahim. Selain itu, pil progestin juga berfungsi untuk menipiskan dinding rahim sehingga dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Sementara pil kombinasi mengandung progestin dan estrogen untuk menjaga kadar hormon agar tidak terjadi kehamilan.
Meski pil KB merupakan alat kontrasepsi yang efektif untuk cegah kehamilan, tetapi masih ada rasa khawatir tentang efek samping saat mengonsumsi pil KB, seperti berat badan bertambah. Yuk, cari tahu faktanya di bawah ini.
Mengutip WebMD, sebenarnya belum ada penelitian yang menunjukkan bukti pil KB dapat membuat gemuk tubuh wanita. Ya, beberapa wanita yang menggunakan pil KB kombinasi memang melaporkan mengalami kenaikan berat badan.
Tapi, kenaikan berat badan bukan disebabkan oleh bertambahnya kadar lemak, melainkan karena retensi cairan. Itu karena, hormon estrogen yang terdapat di pil KB kombinasi menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan. Bila ditemukan adanya kenaikan, kemungkinan berat badan akan turun sekitar 2 sampai 3 bulan.
Di samping itu, memang ada beberapa efek samping lain akibat mengonsumsi pil KB. Beberapa ibu mungkin saja mengalami sakit kepala, payudara terasa tegang, nyeri saat menstruasi, mual dan muntah.
Jadi, Moms, rumor tentang pil KB dapat menambah berat badan hanya mitos, ya! Sebab, belum ada penelitian yang menunjukkan hal tersebut.
Meski begitu, cobalah berdiskusi dengan suami sebelum menggunakan alat kontrasepsi. Karena, mengatur jarak kehamilan bukan hanya tanggung jawab istri, melainkan tugas pasangan suami istri. Jika perlu, konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui dampak lain dari penggunaan pil KB.(*)
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV