Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKonsumsi Pil KB Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Konsumsi Pil KB Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Bogordaily.net – Ada banyak pertimbangan saat ingin menentukan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Belum lagi dengan banyaknya yang masih beredar di tengah masyarakat. Termasuk alat kontrasepsi KB di mana dikatakan bikin gemuk.

Dikutip dari Very Well Health, sebelumnya Anda perlu tahu dulu bahwa dibagi menjadi dua jenis. Ya Moms, ada pil yang mengandung progestin saja dan pil kombinasi.

Pil progestin mengandung hormon sintesis progesteron yang bertujuan untuk mengentalkan lendir di leher rahim, sehingga sulit untuk sperma masuk ke dalam rahim. Selain itu, pil progestin juga berfungsi untuk menipiskan dinding rahim sehingga dapat mencegah terjadinya ovulasi.

Sementara pil kombinasi mengandung progestin dan estrogen untuk menjaga kadar hormon agar tidak terjadi kehamilan.

Meski merupakan alat kontrasepsi yang efektif untuk cegah kehamilan, tetapi masih ada rasa khawatir tentang efek samping saat mengonsumsi , seperti berat badan bertambah. Yuk, cari tahu faktanya di bawah ini.

Mengutip WebMD, sebenarnya belum ada penelitian yang menunjukkan bukti dapat membuat gemuk tubuh wanita. Ya, beberapa wanita yang menggunakan kombinasi memang melaporkan mengalami kenaikan berat badan.

Tapi, kenaikan berat badan bukan disebabkan oleh bertambahnya kadar lemak, melainkan karena retensi cairan. Itu karena, hormon estrogen yang terdapat di kombinasi menyebabkan cairan dalam tubuh tertahan. Bila ditemukan adanya kenaikan, kemungkinan berat badan akan turun sekitar 2 sampai 3 bulan.

Di samping itu, memang ada beberapa efek samping lain akibat mengonsumsi . Beberapa ibu mungkin saja mengalami sakit kepala, payudara terasa tegang, nyeri saat menstruasi, mual dan muntah.

Jadi, Moms, rumor tentang pil KB dapat menambah berat badan hanya , ya! Sebab, belum ada penelitian yang menunjukkan hal tersebut.

Meski begitu, cobalah berdiskusi dengan suami sebelum menggunakan alat kontrasepsi. Karena, mengatur jarak kehamilan bukan hanya tanggung jawab istri, melainkan tugas pasangan suami istri. Jika perlu, konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui dampak lain dari penggunaan pil KB.(*)

(Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here