Bogordaily.net– Sebelum melaksanakan salat jumat ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mandi sebelum salat jumat.
Mandi sebelum menghadiri salat jumat berjamaah di masjid merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan mandi sebelum berangkat salat jumat:
“Barangsiapa mandi pada Hari Jumat sebagaimana mandi janabah..” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, ada pendapat lain mengenai anjuran mandi di hari jumat ini yang berdasar pada hadits Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Mandi di Hari Jumat wajib bagi setiap orang yang sudah baligh/dewasa”, (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain mandi sebelum salat jumat, sebagaimana dilansir Suara.com, berikut beberapa amalan sunah salat jumat di antaranya adalah sebagai berikut:
Bersiwak, Memotong Kuku, dan Mencukur Kumis
Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu ‘anhu:
“(Rasulullah SAW) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam”, (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Rasulullah SAW pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat jumat berjamaah.
“Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari jumat sebelum beliau pergi salat jumat”, (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).
Selain itu, sebaiknya berwudhu terlebih dahulu sebelum berangkat salat jumat ke masjid karena ini juga merupakan amalan sunah pada hari jumat.
Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Amalan sunah hari jumat berikutnya adalah memakai pakaian terbaik, bersih, dan rapi, serta tidak lupa untuk memakai wewangian atau parfum. Di dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk salat jumat, kecuali pakaian untuk bekerja”, (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani).
Selain itu, anjuran untuk memakai pakaian terbaik dan wewangian pada hari jumat juga diterangkan oleh Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang mandi di hari jumat dan bersuci semampunya, kemudian memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua jumat”, (HR. Bukhari dan Muslim).
Berangkat ke Masjid Lebih Awal dengan Berjalan Kaki
Saat hari jumat tiba, disunnahkan untuk berangkat ke masjid lebih awal dengan berjalan kaki, agar bisa lebih dulu membaca Al-Quran, dan berdzikir seraya memanjatkan doa sebelum imam salat jumat datang.
Begitu masuk masjid, utamakan untuk mencari shaf pertama (paling depan) karena memiliki banyak keutamaan di mata Allah SWT.
Sebagaimana dikatakan oleh Anas bin Malik dalam sebuah hadist, “Kami berpagi-pagi menuju salat jumat dan tidur siang setelah salat Jumat”, (HR. Bukhari).
Begitu pula diterangkan di dalam riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan pergi ke masjid di awal waktu.
“Siapa yang berangkat jumat di awal waktu, maka ia seperti berkurban dengan unta. Siapa yang berangkat jumat di waktu kedua, maka ia seperti berkurban dengan sapi. Siapa yang berangkat jumat di waktu ketiga, maka ia seperti berkurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat jumat di waktu keempat, maka ia seperti berkurban dengan ayam. Siapa yang berangkat jumat di waktu kelima, maka ia seperti berkurban dengan telur”, (HR. Bukhari dan Muslim).***
(Riyaldi)