Bogordaily.net – Justin Bieber kembali menunda konser Justice World Tour 2022 karena alasan kesehatan. Kabar tersebut diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @justinbieber pada Selasa, 6 September 2022.
Sebelumnya, musisi berbakat ini juga sempat membatalkan sejumlah konser di Amerika Utara yang seharusnya dimulai Mei 2022 lalu. Batalnya konser tersebut tak lain adalah karena penyakit Ramsay Hunt Syndrome yang dialaminya.
Seperti yang dijelaskan dalam unggahan terbarunya di Instagram, Justin Bieber mengungkapkan bahwa pada awal tahun lalu dirinya mengumumkan perjuangannya untuk pulih dari Ramsay Hunt Syndrome, yang mana sindrom tersebut mengakibatkan wajahnya lumpuh.
Namun, pada Juli 2022 lalu suami dari Harley Badwin ini kembali manggung di Eropa dan tampil sebanyak enam kali. Hal ini, mengakibatkan kesehatannya kembali memburuk.
“Setelah beristirahat dan konsultasi dengan dokter, keluarga, dan tim, aku pergi ke Eropa sebagai usaha untuk melanjutkan tur. Aku tampil langsung di enam acara dan itu benar-benar berdampak buruk bagi kesehatanku,” tulis Justin Bieber, dikutip dari Yoursay.
Penyanyi yang sering dipanggil JB tersebut juga menuturkan bahwa dirinya mengalami kelelahan setelah tampil di Brasil.
“Di akhir pekan ini, saya tampil di Rock in Rio dan saya memberikan yang terbaik bagi penonton di Brasil. Tapi setelah turun dari panggung, saya merasa sangat lelah dan saya pikir saat ini saya harus memprioritaskan kesehatan saya,” pungkasnya.
Karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan tur dunianya, Justin Bieber memutuskan untuk istirahat dari aktivitas tur dunianya.
“Jadi, saya akan beristirahat dari tur untuk saat ini. Saya akan baik-baik saja, tetapi saya perlu waktu untuk beristirahat dan menjadi lebih baik. Terimakasih atas dukungan dan doa kalian, aku sangat mencintai kalian,” tutup Justin Bieber dalam tulisannya.
Namun, Justin tidak menjelaskan apakah Justice World Tour 2022 akan tetap dilanjutkan atau semua tur yang telah dijadwalkan akan dibatalkan termasuk di kota-kota besar Asia Tenggara yang meliputi Jakarta, Kuala Lumpur, Osaka, Tokyo, dan Nagoya.***