Tuesday, 16 April 2024
HomeBeritaLebih Dekat dengan Teddy Syach, Aktor yang Sukses Bintangi Ratusan Judul Sinetron

Lebih Dekat dengan Teddy Syach, Aktor yang Sukses Bintangi Ratusan Judul Sinetron

Bogordaily.net dikenal sebagai aktor yang telah lama malang melintang di dunia entertaiment. Aktingnya yang menjiwai sukses menghiptonis penonton hingga banyak yang mengagumi. Kiprahnya di dunia entertaiment tak main-main. Berkat kesungguhan dan konsistensinya, bapak dua anak ini bahkan telah membintangi seratus lebih judul sinetron. Seperti apa perjalanan kariernya serta kehidupannya saat ini? Berikut wawancara secara ekslusif dengan yang hadir dalam podcast Bincang Bogordaily belum lama ini.

lahir pada 21 Juli 1974. Di usianya ke-48 tahun, ia sukses memerankan berbagai karakter dan terjun di dunia sinetron maupun film.

“Alhamdulillah sehat. Sedang sibuk syuting dan melanjutkan usaha yang ditinggalkan almarhumah (Rina Gunawan),” ujar mengawali perbincangan dengan host Salma Calla di program Bincang Bogordaily yang telah tayang di Youtube Channel Bogordaily TV.

Ya, selepas kepergian sang istri tercinta, Rina Gunawan, kesibukan kini bertambah. Selain tetap fokus mengurus dua buah hatinya, ia juga melanjutkan usaha wedding organizer yang dulu digeluti almarhumah Rina Gunawan. Meski demikian, kariernya di dunia hiburan tak lantas ia tinggalkan.

Dunia seni peran rupanya telah ia geluti sejak usianya 11 tahun. Meski dulu hanya peran figuran, tetapi dari situ ia terus mengasah bakatnya di bidang akting. Tak sia-sia, ketekunan dan jerih payahnya membuat hilir mudik menerima berbagai tawaran main di film maupun sinetron. Untuk film ia pernah menjadi aktor di Kafir: Bersekutu dengan Setan yang tayang 2018 silam dan Teachers pada tahun 2021 lalu.

saat berperan di sinetron Cinta Alesha. (Instagram/@cintaalesha.mncp/Bogordaily.net)

Nah, sedangkan untuk judul sinetron, mengaku sudah sekitar seratus lebih peran yang dimainkannya, salah satunya sinetron yang tayang 26 tahun silam yakin 1996, ia pernah berperan di Noktah Merah Perkawinan.

Kemudian judul lainnya seperti Inayah, Pat… Pat… Gulipat, Anugerah, Tarzan dan Zaenab, Pangeran, Cinta yang Hilang, Jalan Langit, dan terbaru Cinta Alesha yang kini sedang tayang di layar RCTI.

Bagi Teddy, kesuksesannya di dunia seni peran salah satunya karena rasa cintanya terhadap profesi yang telah membesarkan namanya itu. Ia pun melewati proses demi proses hingga akhirnya dikenal sebagai aktor ternama.

“Menjadi aktor itu ada proses. Bagi saya itu harus mencintai profesi. Jadi aktor dari usai 11 tahun sebagai piguran dan sudah lebih dari 100 judul,” ujar .

saat hadir di Podcast Bincang Bogordaily dan dipandu oleh host Salma Calla. (Youtube Bogordaily Tv/Bogordaily.net)

Dari berbagai karakter yang ia perankan, Teddy mengaku pernah mendapat peran yang baginya menjadi tantangan yakni memerankan tokoh kembar empat sekaligus. Alhasil, dalam satu waktu Teddy harus mampu menjadi empat karakter berbeda.

Lalu peran apa yang sulit bagi seorang Teddy Syach? Rupanya menjadi protagonis atau tokoh yang baik ternyata menjadi peran yang agak sulit. Bagi Teddy, menjadi tokoh baik atau protagonis maka harus senada dengan di dunia nyata.

“Jadi aktor harus hati-hati apalagi memerankan tokoh protagonis karena harus menjaga imej juga di luar peran dan di Indonesia itu tidak mudah,” jelasnya.

Untuk memerankan berbagai karakter, Teddy mengaku belajar dari pengalaman. Misalnya, saat ia bertemu orang lain dengan karakter tertentu maka akan ia pelajari dan dijadikan sebagai bahan untuk mendalami aktingnya. Alhasil, hal ini bisa membuat penonton terbawa suasana. Dan paling penting kata Teddy Syach adalah pengalaman empiris kesehariannya.

Teddy Syach saat hadir di Podcast Bincang Bogordaily. (Youtube Bogordaily Tv/Bogordaily.net)

“Saat berinteraksi dengan siapa pun jangan diam saja, jangan cuek karena suatu saat ada gunanya. Sebagai seorang aktor yang harus dilakukan itu pengalaman ketika kita bertemu siapa saja. Ketika orang bercerita apa pun itu ditangkap. Oh, ketika orang mendapat beban ini jadi seperti ini. Itu dulu yang dikumpulkan. Setelah itu dapat peran apa, nah baru di situ berbakat atau tidak,” paparnya.

Tak hanya itu, ia yang hidup di keluarga dengan berbagai budaya juga dijadikannya sebagai pembelajaran.

“Saya berdarah Jawa, sedikit Jerman, ada China dan Medan. Lengkap. Jadi saya dapat semua budaya.Itu yang saya pakai di televisi,” ungkap adik dari aktor Atalarik Syach itu.

Sementara itu, bagi Teddy Syach hidup adalah perjalanan. Manusia kata dia, hidup dalam pencarian.

“Dalam perjalanan hidupnya manusia itu mencari. Di mana sebenarnya. Tapi dalam perjalanannya lakukan sungguh-sungguh, serius ketika mengerjakan apapun. Jangan setengah-setengah. Meskipun pasti ada rasa jenuh. Lakukan sesuatu yang bisa bermanfaat coba lakukan. Nikmati, enjoy, happy,” ujarnya.

Tak hanya itu ia, pun selalu bersyukur atas apa yang telah dilaluinya dan menjalankan apa yang harus dijalankan walaupun sekecil apapun yang penting bermafaat.

“Yakin saja dengan apa yang kita kerjakan,” tutupnya.(Eka Rahma)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here