Bogordaily.net – Makanan tertentu seperti daging yang diawetkan, makanan yang digoreng, makanan manis dan karbohidrat olahan lainnya dapat memicu penanda peradangan kronis yang lebih buruk. Ternyata tak hanya makanan, jenis minuman ini juga dapat memperparah radang.
Berikut empat minuman yang juga bisa meningkatkan peradangan di tubuh dilansir dari laman Eatthis :
1. Latte Manis
Sementara penelitian menunjukkan bahwa kopi itu sendiri mungkin memiliki efek menguntungkan pada peradangan karena senyawa tanaman dan kandungan polifenolnya, apa yang Anda masukkan ke dalam kopi Anda mungkin mengimbangi kebaikannya.
Banyak kopi dan minuman kopi tiruan yang sarat dengan gula dari sirup. Jika Anda menyeruput banyak salah satunya setiap hari, Anda mungkin mengkonsumsi lebih banyak gula daripada yang Anda kira.
2. Teh Manis
Minuman manis seperti teh manis harus dibatasi sebanyak mungkin. Seiring waktu, asupan gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis dan banyak minuman manis hampir tidak memiliki nilai gizi.
3. Smoothie yang Diberi Gula
Smoothie bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pengganti makanan atau pemulihan pasca-latihan, banyak yang Anda beli di toko smoothie sebenarnya telah menambahkan gula dalam kata yang mungkin tidak Anda kenal disebut turbinado.
Penambahan turbinado, selain jus buah dapat meningkatkan kadar gula smoothie dengan sangat cepat. Jangan bingung dengan buah atau jus buah segar, yang dianggap gula alami, kita berbicara tentang gula tambahan (alias gula yang dituangkan ke dalam smoothie).
Gula tambahan ini, bila dikonsumsi dari waktu ke waktu, berpotensi berkontribusi pada peradangan, terutama jika Anda minum minuman manis lainnya.
4. Soda
Soda gula meningkatkan peradangan. Peradangan kronis dapat berkembang dari waktu ke waktu dari minum minuman dengan banyak gula tambahan secara teratur.
Soda adalah kontributor utama tambahan gula dalam makanan. Mengkonsumsi makanan tinggi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit.
Itulah beberapa jenis minuman yang dapat memberikan dampak buruk dan memicu penanda peradangan kornis serta dapat memperparah kesehatan tubuh pada bagian radang.***
(Riyaldi)