Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaNgeri, Dokter Ini Berhasil Keluarkan 145 Belatung dari Mata dan Hidung Seorang...

Ngeri, Dokter Ini Berhasil Keluarkan 145 Belatung dari Mata dan Hidung Seorang Pria

Bogordaily.net – Dokter berhasil mengeluarkan sebanyak 145 dari mata dan hidung seorang pasien berusia 65 tahun di . Pasien tersebut telah menerima pengobatan untuk jamur hitam dan Covid-19 sekitar setahun yang lalu.

Dilansir Indian Express, berdasarkan pernyataan rumah sakit SS SPARSH di Rajarajeshwari Nagar, Bengaluru, , pasien tersebut juga telah menjalankan operasi untuk mengangkat jaringan mati dari hidungnya, sehingga membuat rongga hidung bagian kiri lebih lebar.

“Lubang hidung yang besar lebih rentan terhadap terbentuknya upil, kalau tidak rajin melakukan pembilasan hidung, sekresi hidung itu dapat menjadi bau dan bau busuk dapat menarik lalat untuk bertelur di dalam hidung hingga akhirnya dapat menetas menjadi ,” kata Dr Manjunath, konsultan ahli bedah Telinga Hidung Tenggorok (THT) di Rumah Sakit SS SPARSH.

Jika tidak dikeluarkan, menurut Dr Manjunath, dapat mencapai otak dan merusak jaringan otak. Ia mengingatkan bahwa mata terhubung langsung ke otak.

“Jika mata terlibat, itu dapat menyebabkan infeksi yang merupakan keadaan darurat,” kata dia.

Merujuk pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nepal Medical Association 2021, telah ditemukan di hidung, telinga, tulang orbita di sekitar mata, luka trakeostomi, wajah, gusi, dan rongga serosa, di antara tempat-tempat lain. Disebutkan bahwa pasien memiliki berbagai faktor risiko dan komorbiditas yang membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi ini.

Meskipun tiga bulan lalu pernah dirawat di tempat lain, pasien kembali lagi mengeluhkan gejala yang sama disertai pembengkakan di salah satu matanya. Dr Manjunath mengatakan bahwa mata kiri pasien mengalami kebutaan sejak hari pertama didera kondisi tersebut.

Pasien juga memiliki riwayat perdarahan hidung dan pembengkakan di mata kiri selama tiga hari. Setelah diselidiki, sekitar 110 berhasil dikeluarkan dari hidungnya pada hari pertama bersamaan dengan pengangkatan jaringan mati.

“Karena matanya benar-benar tak bisa melihat dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dia setuju untuk mengangkatnya, dan hari berikutnya sekitar 35 dikeluarkan dari bola matanya,” kata Dr Manjunath.

Pasien sekarang dalam kondisi stabil, menurut Dr Manjunath. Ia menyebut bahwa operasi yang berlangsung selama dua hari,dilakukan melalui pendekatan bedah sinus endoskopi. Endoskop dilewatkan melalui hidung, dan sambil melihat monitor kamera, jaringan yang mati diangkat.(*)

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here