Bogordaily.net – Sejumlah riset menyebut paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan pikiran dan tubuh. Selama musim panas atau kemarau, orang akan lebih banyak menghabiskan waktu di outdoor untuk mendaki, berlibur, berolahraga di alam terbuka.
Selain itu fakta baru terungkap dari menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, sinar matahari bisa memainkan peran utama dalam membakar lemak.
Secara khusus, cuaca panas menyebabkan pencernaan lebih lambat dan membuat perut merasa kenyang lebih lama. Bahkan kondisi ini dapat memberi banyak peluang untuk membakar lemak perut dan mendukung tujuan penurunan berat badan.
Dikutip dari Peter Light, seorang penulis studi tersebut mengatakan paparan sinar matahari yang kurang mungkin mempromosikan penyimpanan lemak dan berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa nutrisi dan olahraga adalah kunci untuk menghilangkan lemak perut yang tidak diinginkan, tetapi penelitian menunjukkan sinar matahari juga dapat membantu pembakaran lemak.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health melaporkan radiasi ultraviolet memiliki kemampuan untuk mengurangi penambahan berat badan dan perkembangan disfungsi kardiometabolik pada tikus.
Selain itu, menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports, paparan sinar matahari mempengaruhi fungsi jaringan adiposa putih subkutan (scWAT) pada manusia. Sel-sel lemak putih ini ditemukan di bawah kulit atau di sekitar perut.
Peran utama mereka adalah untuk menyimpan dan melepaskan trigliserida. Tetapi, jika terlalu banyak disimpan, ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan gangguan kardiometabolik lainnya.
“Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari (cahaya yang bisa kita lihat dengan mata kita) menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid berkurang ukurannya dan dilepaskan keluar dari sel,” ungkap Light.
“Dengan kata lain, sel-sel kita tidak menyimpan banyak lemak,” sambungnya seperti dilansir dari Health Digest, Selasa 13 September 2022.
Namun tetap saja, ketika berbicara soal beraktivitas di bawah sinaran matahari, Light mengingatkan untuk selalu mengenakan pelindung seperti topi, sunscreen dan lainnya.***
(Riyaldi)