Bogordaily.net– Pelaku penikaman massal yang terjadi di Kanada beberapa waktu lalu akhirnya ditangkap setelah sempat buron.
Dilansir CNN Indonesia, polisi Kanada menangkap Myles Sanderson, tersangka penikaman massal di Saskatchewan. Penangkapan Myles juga dilakukan tak lama setelah polisi Kanada (RCMP) menemukan saudara laki-lakinya, Damien Sanderson, dalam kondisi tewas pada Senin, 5 September 2022 lalu.
Sanderson bersaudara, Myles dan Damien, merupakan tersangka kasus penikaman massal di Saskatchewan yang menewaskan 10 orang.
“Tidak ada lagi risiko terhadap keselamatan publik terkait dengan penyelidikan ini,” keterangan RCMP setelah menangkap Myles, seperti diberitakan Reuters, Rabu, 7 September 2022.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kondisi Myles setelah ditangkap, termasuk motif serangan Sanderson bersaudara yang melukai 18 orang lainnya.
Tak hanya menjadi tersangka kasus pembunuhan dan perampokan, Myles juga sudah menjadi buronan sejak Mei akibat melanggar pembebasan bersyarat saat menjalani hukuman lima tahun penjara atas kasus penyerangan dan perampokan.
Dari keterangan Asisten Komisioner Kepolisian Kanada Rhonda Blackmore beberapa waktu lalu, penikaman pertama dilaporkan pada pukul 5.40 pagi waktu setempat. Selang beberapa menit, pihaknya mendapatkan berbagai laporan terkait penikaman.
Blackmore juga menuturkan tampak beberapa korban telah ditargetkan sejak awal, tetapi beberapa lainnya menjadi target acak.
Penikaman massal menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah Kanada selama ini. Hal itu mengguncang negara tersebut hingga beberapa kawasan masuk masa darurat sipil.
Salah satunya adalah James Smith First Nation merupakan daerah komunitas adat kelompok Aborigin Plains Cree yang terdiri dari daerah cagar. Daerah itu memiliki 3.400 penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, pemburu, dan nelayan.
Peringatan serupa juga dikeluarkan di provinsi tetangga Saskatchewan, Alberta dan Manitoba ketika kedua tersangka masih menjadi buronan polisi.
Sebelumnya diberitakan penikaman massal terjadi di Kanada. Akibatnya sepuluh orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa yang terjadi di Saskatchewan, Barat Kanada, Minggu, 4 September 2022.
Penikaman terjadi di 13 tempat berbeda di Saskatchewan berdasakan laporan Royal Canadian Mounted Police.
Asisten Komisioner Rhonda Blackmore mengatakan beberapa korban penikaman sudah menjadi target pelaku. Pelaku menikam sebagian korban lainnya secara acak.
“Ini tentunya insiden yang sangat signifikan bahkan mungkin yang terbesar yang pernah kami catat dalam beberapa tahun terakhir,” kata Blackmore.
Menurut Blackmore, penikaman pertama terjadi sekitar Minggu pagi pukul 05.40 waktu setempat. Polisi mendapati sejumlah laporan penikaman beberapa menit usai kejadian.***
(Riyaldi)