Bogordaily.net – Warga Desa Latompe, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan ular piton sepanjang 7 meter pada Rabu, 21 September 2022. Ular kemudian dibunuh lalu dijual ke pembeli.
La Densi (42) warga yang pertama kali menemukan ular tersebut mengungkapkan saat hendak dijual, terlebih dulu diperiksa dan ditemukan setidaknya hampir 100 butir telur ada di dalam perut piton 7 meter tersebut.
“Ularnya betina karena ada telurnya kurang lebih 100 biji. Jadi ularnya itu sedang siap-siap bertelur,” kata La Densi, dikutip dari Kendarinesia, Sabtu 24 September 2022.
Ia mengaku lebih dulu curiga bahwa ular piton tersebut memiliki telur karena saat ditemukan tidak bergerak sama sekali. Terlebih ular saat ditemukan sebesar batang kelapa.
“Saya lihat itu ular sepertinya dia lagi tidur karena tidak goyang,” beber dia.
La Densi mengungkapkan ular dengan ukuran 7 meter tersebut memiliki berat kotor 135 kilogram. Namun setelah diketahui memiliki telur dan dikeluarkan, maka bobot timbangannya turun menjadi 88 kilogram.
“Awalnya berat 135 kilogram, tapi setelah telurnya dikeluarkan sisa 88 kilogram,” ujarnya.
Ia mengungkapkan piton tersebut dijual ke pengepul ular di wilayah Kambara Kecamatan Tiworo Kepulauan. Ular itu laku dengan harga Rp8.500 per kilogram. Sehingga harga ular tersebut sebesar Rp748 ribu.
“Ularnya itu kita jual di Kambara, di sana ada yang beli,” ungkapnya.***