Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorPerumda PPJ Akan Bangun Sarana Bus ke Area Pasar Jambu Dua

Perumda PPJ Akan Bangun Sarana Bus ke Area Pasar Jambu Dua

Bogordaily.net – Perumda Pasar Pakuan Jaya terus meningkatkan pelayanan, salah satunya melakukan pembangunan pasar secara berkesinambungan, guna meningkatkan sarana dan prasarana demi kenyamanan pedagang maupun pengunjung pasar.

Program jangka panjang untuk sarana prasara, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) akan melakukan revitalisasi menjadi pasar pangan terbesar di Kota Bogor. Bahkan kedepan akan masuk sarana bus agar pasar tersebut semakin hidup.

Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir, untuk pembangunan yang akan dilengkapi sarana transportasi, itu diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 80-100 miliar dan nanti dapat menampung sekitar 1.100 pedagang.

Konsep pembangunannya , kata Muzakkir, rencananya akan dibangun menjadi dua lantai. Nantinya akan menampung pedagang eksisting di dan pedagang relokasi dari Pasar Bogor.

“Lebih ke pangan, tidak ada yang jualan pakaian. Seperti pedagang daging, ikan, sayur, sembako dan lain-lain. Jadi pasar pangan terbesar di Kota Bogor,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir, Jumat 23 September 2022.

Di lahan seluas 1,3 hektare itu, menurut dia, pihaknya juga akan mendirikan bangunan terpisah dari pasar. Bangunan ini nantinya khusus bagi pedagang buah, ayam hidup hingga makanan beku.

“Jadi tidak semuanya buat pasar. Kita juga ada beberapa zoning di luar. Karena seperti ayam hidup kan tidak boleh ada di dalam pasar. Insya Allah bagus lah,” tuturnya.

Masih kata Muzakkir, bahwa dalam revitalisasi ini pihaknya tak sebatas memindahkan pedagang ke dalam pasar, melainkan akan membuatkan beberapa skema hingga menyuguhkan tampilan yang akan membuat pembeli mau datang ke .

Di antaranya lanjut dia, memastikan kendaraan yang melintas di harus mengelilingi terlebih dulu bangunan pasar. Di mana akses jalan akan dilebarkan seluas 15 meter.

“Lalu, ada juga opsi membuat dua arah jalan di sekitar serta memasukkan trayek angkot baru hingga Biskita Transpakuan,” ungkapnya.

Sementara untuk tampilan, nantinya akan dibangunkan taman hingga dilakukan pembersihan dan penataan di aliran Sungai Ciliwung.

Jadi tambah pria berdarah Aceh itu, perubahan tersebut bukan hanya dari pedagangnya, tapi juga ada modifikasi trayek juga. Jadi tambah dua, bicaranya satu kesatuan agar pasar ini hidup dan Dishub yang lebih tahu tentang jalur-jalurnya.

”Kita pikirkan sampai sana dan kita lakukan perubahan, karena kalau tidak pasar ini nggak akan hidup, termasuk kita juga menyiapkan sarana Biskita bisa masuk. Kemungkinan-kemungkinan itu sudah ada dan kita sudah bicarakan dengan jajaran OPD lain,” pungkasnya.***

 

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here