Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaProfil Graham Potter, Juru Taktik Baru Milik Chelsea

Profil Graham Potter, Juru Taktik Baru Milik Chelsea

Bogordaily.net – Usai memecat Thomas Tuchel, langsung bergerak cepat dengan mendatangkan Graham Potter sebagai pelatih baru The Blues.

Tak main-main, Todd Bohley selaku pemilik klub bahkan menyodorkan kontrak selama 5 tahun untuk Graham Potter.

Bukan tanpa alasan menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru pengganti Thomas Tuchel.

Pasalnya, Graham Potter dinilai sebagai pelatih yang inovatif dan tipikal sosok yang survival.

Graham Potter

Graham Potter merupakan pelatih asal Inggris yang lahir pada 20 Mei 1975 di Solihull, sebuah daerah di wilayah West Midlands County.

Pria berusia 47 tahun ini merupakan sosok yang akrab dengan sepak bola. Diketahui, ia dulunya merupakan mantan pemain profesional.

Graham Potter datang ke Brighton dari Swansea pada akhir Mei 2019.
Dirinya menggantikan Chris Hughton, yang dipecat setelah the Seagulls finis peringkat ke-17 di Premier League.

Ia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain di Birmingham City. Selain itu, tercatat dirinya pernah bermain di Stoke City dan Southampton yang berlaga di ajang Premier League.

Sayang karier sepak bolanya tak begitu mentereng. Pria yang dulunya bermain sebagai bek kiri ini justru menghabiskan kariernya bersama tim-tim kasta bawah di Inggris. Akhirnya ia memutuskan kan untuk berhenti.

Usai memutuskan pensiun pada 2004, Graham Potter kemudian terjun ke dunia kepelatihan. Dengan dukungan dari Professional Footballers Association (PFA), ia menempuh pendidikan dan lulus dari fakultas Ilmu Sosial pada 2005.

Setelahnya, Graham Potter bekerja di Universitas Hull sebagai manajer pengembangan sepak bola dan bekerja sebagai Direktur Teknik di tim wanita Ghana untuk Piala Dunia Wanita 2007.

Graham Potter pun sempat menjadi asisten pelatih di England Universities dan Leeds Metropolitan University, sebelum akhirnya ia ke Swedia dan menukangi tim kasta keempat bersama Ostersund pada Desember 2010.

Dari Ostersund lah nama Graham Potter mulai dikenal. Ia mampu membawa tim kasta keempat ini promosi sebanyak tiga kali, hingga akhirnya bermain di kasta teratas Swedia dalam waktu empat tahun.

Bahkan, ia membawa Ostersund meraih gelar juara Piala Swedia 2017 dan berhasil menembus Liga Europa pertama dalam sejarah klub, kendati harus gagal lolos dari fase grup.

Kiprah apiknya di Swedia membuat Graham Potter ditarik oleh Swansea City di Divisi Championship atau kasta kedua pada 2018.

Namun kiprahnya hanya bertahan setahun. Kiprah singkat ini bukan karena performanya yang buruk, melainkan hadirnya tawaran dari Brighton & Hove Albion.

Alhasil, Graham Potter bergabung Brighton di bulan Mei 2019, dan bertahan hingga saat ini bersama tim berjuluk The Seagulls tersebut.

Sebagai pelatih, Graham Potter tak punya CV meyakinkan, kecuali saat magisnya membawa Ostersund promosi tiga kali dan menjadi juara Piala Swedia 2017.

Selama 4 musim bersama Brighton, Graham Potter hanya mampu finis di peringkat ke-15, peringkat ke-16, peringkat ke-9, dan saat ini duduk nyaman di peringkat ke-5 Liga Inggris 2022/2023.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here