Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaProfil Thomas Tuchel, Pelatih yang Dipecat Chelsea! Padahal Gak Jelek-Jelek Amat

Profil Thomas Tuchel, Pelatih yang Dipecat Chelsea! Padahal Gak Jelek-Jelek Amat

Bogordaily.net– baru saja memecat sang pelatih, . Keputusan tersebut diumumkan The Blues lewat laman resminya, Rabu, 7 September 2022. Pemecatan dilakukan setelah dikalahkan Dinamo Zagreb pada pertandingan pertama Liga Champions di Stadion Maksimir, Selasa, 6 September 2022.

Dalam laga itu The Blues kalah tipis 1-0. Ini Bukan kali pertama dipecat klub sepakbola. Ia sudah beberapa kali dipecat. Padahal karier perjalanan sebagai pelatih tidak jelek-jelek amat. Formasi 3-4-3 miliknya bahkan sempat ditakuti di Eropa, bahkan di dunia. Dilansir dari Suara.com, berikut profil :

pria asal Jerman kelahiran 29 Agustus 1973. Ia ditunjuk sebagai manajer menggantikan Frank Lampard pada 26 Januari 2021. Ketika itu Tuchel meneken kontrak berdurasi 18 bulan. Bisa jadi Thomas Tuchel ini merupakan pelatih dengan karier sepakbola sebagai pelatih terpanjang. Sebab karier Thomas Tuchel sebagai pemain cukup miskin.

Lahir di Krumbach, karier bermain Tuchel berakhir pada usia 25 tahun akibat cedera tulang rawan lutut kronis, dan pada tahun 2000, ia memulai karier kepelatihannya, bekerja untuk tim junior di VfB Stuttgart selama lima tahun. Nah ini lah yang menjadikan Thomas Tuchel miskin pengalaman sebagai pemain.

Pada 2009, setelah periode satu tahun yang sukses di FC Augsburg II, ia direkrut oleh klub Bundesliga yang baru dipromosikan Mainz 05. Lalu 2018 ia melatih tim asal Prancis Paris Saint-Germain, Tuchel berhasil memenangkan 2 gelar Liga Prancis, termasuk meraih domestic quadruple pada musim kedua dan berhasil mencapai final Liga Champions yang pertama untuk Paris Saint-Germain. Namun, pada tahun 2020 Tuchel dipecat dan diangkat sebagai kepala pelatih pada tahun 2021.

Manajer , Thomas Tuchel (kanan) dan penyerang Romelu Lukaku.(AFP/Suara.com/Bogordaily.net)

Sebelum dengan Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel sempat melatih Borussia Dortmund. Namun, Thomas Tuchel dianggap gagal memaksimalkan performa Borussia Dortmund di Bundesliga. Selain itu Thomas Tuchel juga ribut dengan manajemen Borussia Dortmund.

Padahal raihan Tuchel tidak jelek-jelek banget. Tuchel meninggalkan Dortmund dengan catatan 68 kali menang, 23 kali seri, dan 17 kali kalah dalam 108 pertandingan, dengan persentase kemenangan 62,96 persen.

Saat meninggalkan Paris Saint-Germain, Tuchel mengantarkan Paris Saint-Germain dengan rekor 95 kemenangan, 13 seri, dan 19 kekalahan dalam 127 pertandingan, dengan persentase kemenangan terbaik dalam sejarah Ligue 1 (75,6 persen) dan rata-rata poin tertinggi per pertandingan (2,37, imbang dengannya. pendahulunya Emery).

Sementara itu dalam kehidupan pribadinya, sebagai seorang anak, Tuchel adalah penggemar sepak bola sangat kuat, dan idola sepak bola pertamanya adalah Hans-Günter Bruns.

Ia lulus dari Universitas Negeri Koperasi Baden-Württemberg dengan gelar di bidang administrasi bisnis, dan bekerja sebagai bartender di Radio Bar di Stuttgart saat masih menjadi mahasiswa. Thomas menikahi Sissi pada tahun 2009. Pasangan ini memiliki dua putri. Pada April 2022, dilaporkan bahwa Sissi mengajukan gugatan cerai, dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan.

Tuchel adalah seorang poliglot, berbicara dalam bahasa Jerman, Prancis, Inggris, dan Italia.

Dia menggambarkan dirinya sebagai “vegetarian tidak sempurna” dan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah minimal. Tuchel menganggap dirinya seorang pembaca setia, yaitu novel thriller kriminal dan buku tentang arsitektur dan desain, dan juga penggemar tenis, music rock, dan hip hop.***

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here