Thursday, 2 May 2024
HomeViralPura-pura Jadi Gembel, Aksi Pengemis Hitung Uang Disindir Netizen

Pura-pura Jadi Gembel, Aksi Pengemis Hitung Uang Disindir Netizen

Bogordaily.net – Ramai di media sosial (medsos) video ibu anak berdandan dan jadi , keduanya kepergok sedang hitung lembaran uang. Respon pun bermunculan, sehingga banyak warganet yang geram.

Video yang merekam aksi ibu anak tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram @underc0ver.id.

“Pura-pura di depan orang yang banyak gaya,” tulis perekam video seperti dikutip dari Yoursay.id, Jumat, 2 September 2022.

Rekaman video berdurasi pendek diambil oleh seorang warganet dari seberang jalan. Tampak di depan pagar rumah mewah ada ibu dan anak yang berdandan bak .

Pakaian yang mereka gunakan tampak lusuh. Penampilan wajah mereka juga dibikin seperti tak terurus, mereka benar-benar berpenampilan layaknya seperti .

Ibu paruh baya terlihat sedang menghitung lembaran uang yang diduga hasil dari mengemis. Tidak tampak jelas memang lembaran uang yang dihitung olehnya.

Namun, jumlah lembaran uang yang dihitung ibu paruh baya tersebut cukup banyak. Tampak dari genggaman uang yang dipegangnya di tangan sebelah kanan.

Ibu paruh baya itu selesai membagi uang kemudian memberikan jatah hasil yang mereka dapat ke si anak. Anak ini terlihat diberi jatah beberapa lembar uang dari penghasilan harian mereka.

Video ibu dan anak yang berdandan bak menghitung lembaran uang menuai kegeraman dari warganet. Tak sedikit warganet mengungkapkan modus yang masih sehat, tapi berdandan lusuh demi belas kasihan justru memperoleh penghasilan besar.

itu profesi, bukan terpaksa. Kalau terpaksa enggak tiap hari dan nyari banyak,” komentar salah satu warganet.

“Mereka juga jualan kali. Dagangannya derita, harga diri,” sindiran keras yang lain.

“Hariannya lebih gede daripada kuli,” ujar lainnya.

“Lebih gede kalau dibanding yang gajian UMR,” sahut yang lain.

“Aku pernah tuh ikut sidak yang muter sekitar perumahanku. Ternyata di karungnya ada uang 30 jutaan, makanya sekarang enggak kasih mending ngasih orang jualan yang sudah sepuh-sepuh,” ungkap lainnya.

“Pernah zaman SMP seangkot sama yang kayak begitu lagi ngitung duit tapi duitnya sampai 2 kantong keresek gede,” imbuh warganet yang lain.***

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here