Bogordaily.net – Komnas HAM memperlihatkan rekaman CCTV detik-detik dua ajudan dipanggil Ferdy Sambo, salah satunya Bharada E menggunakan lift ke lantai atas saat dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.
Berdasarkan rekaman di layar yang ditampilkan, terlihat dua ajudan dipanggil Ferdy Sambo ke lantai atas bergantian. Awalnya pria berbaju hitam naik menggunakan lift yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Setelah pria pertama selesai, beberapa saat kemudian giliran Bharada E juga naik ke lantai atas menggunakan lift, sementara pria yang sebelumnya duduk di tangga di samping lift.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, momen dalam video CCTV tersebut sangat penting dalam rangkaian peristiwa untuk membuat kasus menjadi lebih terang benderang.
Pemanggilan dua ajudan tersebut merupakan dalam rangka Ferdy Sambo meminta penjelasan tentang dugaan kekerasan seksual terjadi di Magelang pada tanggal 7 Juli 2022.
“Itu naik-turun, FS sedang memanggil para ADC (Aide de Camp/Ajudan). Jadi FS pengen tahu apa yang terjadi di Magelang. Bharada E disuruh naik ke atas, ditanya, dipanggil ke lantai tiga. ADC satunya juga gitu,” ujar Anam saat konferensi pers di Gedung Komnas HAM,dikutip dari PMJ, Jumat, 2 September 2022.
Anam menyayangkan video dalam CCTV tersebut tidak tersebar seperti rekaman-rekaman lain, yang menurutnya rekaman tersebut merupakan salah satu bagian penting dalam kasus Brigadir J.
“Ini di video CCTV yang beredar itu tidak ada. Kalau ingin membuat terang benderang, harusnya video ini ada di rangkaian itu. Tapi tidak ada. Di rekonstruksi kemarin ada peristiwa ini. Ini video yang diambil dari raw material,” tandas Anam.***
(Riyaldi)