Bogordaily.net – Dari semua kasus hubungan percintaan yang memiliki akhir yang buruk, move on dari mantan yang selingkuh memang cukup sulit. Namun, cobalah tips melupakan mantan yang selingkuh berikut ini.
ketika diselingkuhi, kita terkadang merasa ada yang kurang dalam diri kita sehingga dirinya pergi bersama orang lain.
Perselingkuhan merupakan tindakan yang tidak boleh dibenarkan dari segi apa pun. Ketika mengetahui pasanganmu selingkuh, kami tidak merekomendasikanmu untuk memaafkannya. Karena, kemungkinan besar akan terjadi lagi di kemudian hari.
Berikut tips move on dari mantan pacar yang selingkuh:
1. Jangan salahkan diri sendiri
Cara tercepat untuk mengatasi patah hati akibat suatu pengkhianatan adalah dengan menerima kenyataan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita telah dirancang untuk pertumbuhan kita ke depannya.
Rasa sakit yang kamu terima justru dapat membuatmu lebih dewasa menghadapi rintangan ke depannya. Menyalahkan diri sendiri akan membuatmu menjadi pribadi yang kurang produktif.
Oleh karena itu, cobalah terima rasa sakitnya juga eskpresikan perasaanmu agar cepat move on. Lakukan perlahan namun pasti.
2. Cut Off
Cut off merupakan istilah yang digunakan untuk menghentikan sesuatu/seseorang yang sebelumnya berhubungan.
Hentikan segala bentuk komunikasi dengannya. Hal ini merupakan salah satu langkah efektif bagi beberapa orang. Lakukan ini untuk beberapa waktu sampai semua rasa sakitmu sembuh, karena teman terbaik saat patah hati adalah dirimu sendiri.
3. Buatlah Perubahan
Memang sulit melupakan orang yang kita cintai. Namun tak perlu terburu-buru. Nikmati prosesnya maka kamu akan lebih mudah untuk melepaskannya.
Coba lakukan sebuah perubahan pada dirimu, misalnya dengan membuat list kegiatan yang tidak bisa kamu lakukan saat kamu sedang memiliki pasangan.
4. Kunjungi Terapis
Mungkin bagi beberapa orang perpisahan akibat perselingkuhan adalah hal yang berat. Jika kamu merasa pengkhianatan itu terlalu berat, kamu dapat mengunjungi orang yang profesional untuk menangani hal ini seperti psikolog ataupun psikiater untuk membantumu.(*)