Bogordaily.net – Meski asuransi sudah populer, masyarakat Indonesia masih belum memiliki produk proteksi satu ini. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memiliki asuransi, salah satunya berbagai kerugian finansial saat terjadi gangguan kesehatan hingga risiko kematian.
Ya, kedua risiko tersebut dapat diperoleh dalam asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Seperti asuransi kesehatan Manulife, salah satu produk terbaik dalam pengelolaan keuangan yang memberikan pertanggungan biaya medis kepada nasabahnya.
Sementara itu, jika ingin memiliki produk proteksi asuransi jiwa, tentu saja Anda harus mengetahui terlebih dahulu produk satu ini. Yaitu, jenis asuransi yang menanggung risiko finansial yang disebabkan oleh hidup yang terlalu cepat atau hidup yang terlalu lama.
Salah satu produk asuransi jiwa terbaik yang bisa dipilih adalah, asuransi jiwa Manulife. Untuk mengetahui perbedaan hingga keuntungan memiliki kedua produk proteksi tersebut, mari ketahui lebih lanjut dalam pemaparan berikut!
Manfaat Asuransi Kesehatan
Manfaat asuransi ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat dasar dan manfaat tambahan. Berikut ini adalah kedua perbedaannya:
Manfaat Dasar
Beberapa manfaat dasar yang pasti didapatkan ketika Anda mendaftar asuransi kesehatan, antara lain:
• Rawat jalan : membiayai konsultasi, obat-obatan, atau biaya lainnya terkait rawat jalan.
• Rawat inap : membiayai nasabah asuransi yang sedang rawat inap di rumah sakit. Meliputi biaya kamar, biaya pengobatan, dan lain sebagainya.
• Pembedahan : membiayai segala macam operasi dan pembedahan. Termasuk juga biaya kamar dan konsultasi dengan dokter bedah.
Manfaat Tambahan
Selain memperoleh manfaat dasar, peserta asuransi kesehatan biasanya juga memperoleh manfaat tambahan antara lain yaitu :
• Melahirkan : ibu yang melahirkan bisa mendapatkan ganti biaya dari asuransi kesehatan. Baik itu melahirkan secara normal maupun melahirkan dengan cara operasi sesar.
• Medical check up : beberapa perusahaan asuransi juga memberikan ganti biaya seseorang yang melakukan medical check up.
• Perawatan gigi : membiayai pemeriksaan, pembersihan gigi, tambal, dan pencabutan gigi.
• Perawatan mata : membiayai pemeriksaan, perawatan, termasuk biaya untuk membeli kaca mata.
Manfaat Asuransi Jiwa
Berikut adalah manfaat dari produk asuransi jiwa yang penting untuk Anda pahami:
1. Santunan untuk meninggal dunia
Terakhir, untuk santunan meninggal dunia. Ini akan diberikan jika tertanggung meninggal dunia. Biasanya tunjangan yang diberikan yakni sebanyak 100%, bahkan lebih uang pertanggungan.
2. Santunan untuk cacat tetap total
Santunan yang satu ini akan diberikan jika tertanggung mengalami cacat tetap secara total yang menyebabkan tidak bisa bekerja. Santunan ini biasanya akan diberikan sebanyak 100 % uang pertanggungan.
3. Santunan untuk cacat tetap sebagian
Santunan ini diberikan jika tertanggung mengalami cacat yang tetap sebagian. Seperti jika sebagian anggota tubuh tidak berfungsi, sebut saja lumpuh kaki atau lumpuh tangan.
Biasanya uang pertanggungan yang nanti akan diberikan merupakan proporsional berdasarkan pada kerugian.
4. Manfaat lain
Memiliki jaminan finansial dari asuransi jiwa bisa memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:
- Dapat mengelola keuangan untuk keluarga.
- Bisa menjamin pendidikan anak
- Untuk memastikan kelangsungan kehidupan keluarga tercinta
- Dapat memberi rasa aman
- Bisa melindungi ahli waris agar terbebas dari beban finansial.
Mau Pilih yang Mana Dahulu?
Pertimbangkan Hal-Hal Ini
Dengan berbagai keuntungan tersebut, mana yang harus kita pilih? Jika masih bingung memilih antara asuransi jiwa dan kesehatan, hal-hal berikut ini bisa kita pertimbangkan.
1. Besaran premi dengan penghasilan
Besaran premi asuransi tentu beda-beda tergantung jenis dan nilai pertanggungannya. Maka sebelum membeli asuransi, ketahui dulu berapa dana yang kita butuhkan untuk membayar premi asuransi per bulan dan sesuaikan dengan penghasilan kita.
Jika penghasilan kita cukup untuk membayar salah satu premi asuransi tersebut, pilihlah yang paling cocok dengan kebutuhan. Namun jika penghasilan kita cukup untuk membayar keduanya, tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi jiwa dan kesehatan sekaligus untuk perlindungan lebih maksimal.
2. Kondisi kesehatan
Kita perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan sebelum memilih asuransi. Bila dalam waktu lima tahun terakhir kita memiliki riwayat sakit, maka asuransi kesehatan sangat diperlukan. Apalagi kalau kita memang memiliki kebutuhan kesehatan khusus, misalnya memiliki sakit kronis. Namun jika kondisi kesehatan kita cukup baik, kita bisa memilih asuransi jiwa.
3. Punya tanggungan atau tidak
Jika kita memiliki tanggungan keluarga baik istri atau anak, maka asuransi jiwa tepat untuk kita. Sebab uang pertanggungan asuransi jiwa dapat digunakan untuk menggantikan penghasilan yang hilang dan membiayai kebutuhan hidup keluarga kita jika terjadi risiko meninggal dunia atau cacat tetap. Sedangkan jika kita masih lajang, kita bisa memilih asuransi kesehatan untuk perlindungan.
4. Punya dana darurat atau tidak
Jika kita belum memiliki simpanan dana darurat atau jumlahnya belum mencukupi, sebaiknya prioritaskan untuk menabung dana darurat dahulu. Dana darurat akan berpengaruh pada kebutuhan kita memiliki asuransi jiwa atau kesehatan.
Dana darurat sebenarnya sangat membantu kita untuk biaya berobat jika sakit.
Maka jika kita telah memiliki dana darurat yang cukup, kita bisa memilih untuk membeli asuransi jiwa. Sebaliknya jika kita tidak memiliki dana darurat, kita bisa membeli asuransi kesehatan.
Semoga empat poin di atas dapat memberi kita gambaran saat ingin menentukan prioritas di antara kedua produk asuransi tersebut.
Pada dasarnya, baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan sama-sama kita butuhkan, namun kita sendiri yang lebih tahu kebutuhan dan prioritas pribadi.
Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan bukan hanya pada manfaat, tetapi juga pada kebutuhan kita sebagai pemilik polis.
Itulah beberapa manfaat dan tips memilih asuransi kesehatan serta asuransi jiwa yang tepat. Semoga bermanfaat!(*)