Bogordaily.net– Selain g-spot, ada u-spot. U-spot atau uretra spot merupakan area di luar vagina yang terletak di bawah klitoris, sedangkan g-spot berada di dalam saluran vagina. Keduanya sama-sama merupakan titik rangsang wanita. Bagi sebagian wanita, stimulasi u-spot yang tepat bisa meningkatkan gairah seksual alias bisa memuaskan, bahkan mencapai orgasme. Dilansir dari laman Aladokter.com, berikut ulasan tentang u-spot:
U-spot bisa menjadi titik rangsang pada tubuh wanita, karena di area tersebut terdapat beberapa saraf yang terhubung langsung ke vagina.
Bagi sebagian wanita, stimulasi U-spot bisa memicu orgasme saat berhubungan seksual. Namun, sebagian wanita lainnya bisa saja tidak mencapai orgasme meski stimulasi di titik ini memang bisa meningkatkan gairah seksual.
Bahkan, beberapa wanita bisa saja tidak menyukai sama sekali sensasi yang muncul akibat stimulasi U-spot. Oleh karena itu, Anda maupun pasangan tetap perlu mengetahui bagian tubuh masing-masing yang terasa memuaskan. Hal terpenting adalah lakukan stimulasi dengan lembut dan hati-hati agar tidak melukai lubang uretra.
Ada beberapa cara yang bisa Anda atau pasangan coba lakukan untuk merangsang u-spot, yaitu:
Menggunakan jari
Cara paling mudah untuk merangsang U-spot adalah dengan memberikan rangsangan dengan jari. Caranya, sentuh bagian lubang uretra dengan lembut, lalu gerakkan jari naik turun, kiri kanan, atau gerakan memutar. Jangan lupa gunakan pelumas karena area ini sangat sensitif. Tanpa pelumas yang cukup, gerakkan jari bisa memicu terlalu banyak gesekan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan terasa sakit. Pastikan pula pasangan telah mencuci tangan sebelum menyentuh u-spot. Sebab, risiko terkena infeksi saluran kemih bisa meningkat bila rangsangan u-spot dilakukan dengan jari yang kotor.
Menggunakan mulut atau oral
Beberapa wanita menyukai sensasi jilatan yang lembut di u-spot sehingga bisa memuaskan saat berhubungan seks. Anda bisa minta pasangan menjilat dari lubang vagina ke arah klitoris untuk memberikan rangsangan pada u-spot. Namun, hati-hati saat melakukan stimulasi U-spot dengan teknik seks oral, karena mulut penuh dengan bakteri yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Jika mulut pasangan Anda sedang terluka atau sariawan, sebaiknya hindari melakukan stimulasi u-spot dengan mulut.
Menggunakan alat bantu seks vibrator
Sama seperti menggunakan jari, stimulasi u-spot dengan vibrator juga memerlukan pelumas agar terasa lebih nyaman. Anda bisa menggunakan vibrator berbentuk penis atau jari. Namun, jangan lupa juga untuk membersihkan vibrator secara rutin, terutama sebelum digunakan.
Sementara itu ada beberapa pilihan posisi yang nyaman untuk melakukan rangsangan u-spot, yaitu:
Misionaris
Untuk memudahkan stimulasi u-spot saat berhubungan seksual dengan posisi misionaris, gunakanlah bantal di bawah pinggul. Dengan begitu, posisi vagina menjadi lebih tinggi dan stimulasi sekaligus penetrasi pun dapat dengan mudah dilakukan.
Women on top
Anda pun bisa mencoba posisi women on top jika ingin mendapatkan sensasi penetrasi bersamaan dengan stimulasi U-spot. Di posisi ini, Anda bergerak di atas pasangan Anda untuk melakukan penetrasi. Dengan begitu, pasangan bisa dengan mudah menjangkau U-spot. Meski jarang, stimulasi u-spot bisa saja memicu ejakulasi vagina, yaitu keluarnya cairan dari uretra selama orgasme.***