Bogordaily.net – Jalan Beton yang menghubungkan Cigudeg -Kiarasari Sukajaya yang dibangun oleh Anggaran provinsi Jawa Barat melalui pemulihan ekonomi nasional (PEN) kembali dibongkar, setelah sebelumnya retak retak dan dibiarkan begitu saja, Rabu 28 September 2022.
Ketua Linmas Desa Sukaraksa Rendi mengatakan adanya aktivitas pembongkaran jalan tersebut baru dimulai pada Rabu pagi tadi dan pihaknya saat ini hanya mengatur lalulintas.
“Baru dibongkar tadi pagi saja ini,saya hanya mengatur lalulintas jalan aja,biar tidak ada bentrok kendaraan kedua arah,”kata Rendi kepada wartawan.
Sementara Pegawas Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUPR wilayah V H Idris mengatakan terkait pembongkaran yang dikerjakan itu hasil dari laporan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan.
“Iya itu pembongkaran oleh kontraktor mau diperbaiki,ini terkait laporan kita karena akibat pekerjaan beliau, dan mereka survei ke lokasi kemaren yang harus dibongkar,” ucapnya.
Terkait tebing penahan tanah Haris mengatakan itu pembangunannya harus terpisah.
“Kalau itu harus kita usulkan dulu apakah harus pake paku bumi,saat ini itu hanya memperbaiki beton lagi pengerjaanya,”katanya.
Haris mengatakan terkait kontur tanah yang rentan longsor dan mengakibatkan mubazirnya anggaran tersebut pihaknya sudah mengusulkan untuk diberikan tebing penahan ataupun paku bumi.
“Makanya kita harus mengusulkan penanganananya apakah mau dibikin tending roll atau pake paku bumi bagaimana caranya harus diperhitungkan terlebih dahulu karena akan menelan biaya,” Katanya.
Diketahui Jalan yang dibangun menggunakan anggaran PEN semiliar 28 Miliar itu belum genap satu tahun sudah kembali rusak retak retak bahkan ambles
Dari pantauan di lapangan Pembanguan jalan beton itu awalnya diduga tidak dipasangkan tebing penahan tanah (TPT) tepatnya di jalan Cipanganten depan Kantor Desa Sukaraksa Kecamatan Cigudeg sehingga kembali rusak.
(Ruslan/Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV