Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalSetelah Viral, Begini Ending Kisah Wakil Ketua DPRD Depok vs Sopir Truk

Setelah Viral, Begini Ending Kisah Wakil Ketua DPRD Depok vs Sopir Truk

Bogordaily.net–  Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri sempat viral di media sosial lantaran videonya beredar menghukum sopir truk. Kini, kisah sang wakil ketua DPRD dan sopir truk itu berakhir damai di Polres Metro Depok.

Sang sopir truk bernama Misbah dan Tajudin Tabri sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Informasi itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno.

“Kedua belah pihak sebelumnya sepakat untuk bertemu. Jadi keduanya sempat mediasi sendiri ya. Kemudian di hari Sabtu dan Minggu sudah terjadi kesepakatan (damai),” kata Yogen melansir SuaraBogor.id dari DepokToday, Senin, 26 September 2022.

Keduanya sepakat untuk datang ke Polres Metro Depok pada hari ini, sambil membawa surat pernyataan bersama yang menyatakan bahwa masalah ini sudah selesai tidak akan saling menuntut.

“Keduanya saling memberikan pernyataan maaf,” sambungnya.

Bahkan, sopir truk yang melaporkan kasus ini juga sudah menyampaikan permohonan maafnya pada warga Krukut, Kecamatan Limo, Depok karena truk yang dikemudikannya menghantam portal dekat pipa gas.

“Yang bersangkutan (Tajudin) juga siap bertanggungjawab jika di kemudian hari ada efek pada sopir truk tersebut, termasuk soal pengobatannya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan video memperlihatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok sedang menghukum sopir truk dengan cara push up, bahkan guling-guling di tengah jalan viral di media sosial. Setelah sopir truk menjalankan perintah push up, ia sempat diinjak oleh wakil rakyat itu lalu diperintah untuk guling-guling di jalanan. Warganet pun menyoroti tindakan pria yang belakangan ternyata Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri.

Setelah video viralnya di media sosial, Tajudin Tabri memberikan klarifikasinya terhadap sikapnya yang menginjak sang sopir truk saat push up dan berguling-guling di aspal.

Ia mengaku kesal sebab sopir truk tanah sering merusak portal pipa gas di jalan Krukut Raya Limo, Depok tersebut. Ia membantah jika dirinya melakukan penginjakan dan hanya sebatas menghukum supir truk push up dan guling-guling.

Pada kesempatan yang sama, Tajudin juga menyampaikan permintaan maafnya.

“Saya minta maaf jika yang saya lakukan salah,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here