Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaTagar #ChinaCoup Trending di Twitter, Tersebar Rumor Xi Jinping Dikudeta

Tagar #ChinaCoup Trending di Twitter, Tersebar Rumor Xi Jinping Dikudeta

Bogordaily.net – Sosial media saat ini sedang ramai dengan spekulasi tentang Presiden Cina Xi Jinping menjadi tahanan rumah. pun mejadi trending di Twitter.

ini muncul akibat dari beberapa akun yang tidak terverifikasi membuat klaim tentang kudeta militer yang terjadi di cina. Kudeta ini kabarnya telah direncanakan ketika Xi berada di Samarkand untuk mengikuti KTT SCO.

Kabar ini muncul setelah mantan Wakil Menteri Keamanan Republik Cina, Sun Lijun dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan pada hari Jumat 23 September 2022 atas tuduhan kasus korupsi.

Bahkan ketika klaim ini mulai beredar di media sosial, tidak ada laporan resmi dari media internasional, konfirmasi resmi dari Partai Komunis Cina, atau media resmi pemerintah. Beberapa ahli Cina membantah klaim ini dengan menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan hal semacam itu.

Sebuah akun Twitter, New Highland Vision, yang memiliki lebih dari 22 ribu pengikut menulis pada 22 September bahwa mantan Hu Jintao dan mantan perdana menteri Cina Wen Jiabao telah membujuk Ping, mantan anggota Komite Tetap Politbiro untuk mengambil kendali Central Guard Bureau (CGB) dari Xi Jinping.

Selain itu menurut laporan Newsweek, rumor itu tersebar karena kecurigaan banyak penerbangan yang dibatalkan, serta adanya video yang menyebut pasukan militer masuk ke Beijing.

Presiden Xi Jinping disebut telah ditangkap Tentara Pembebasan Rakyat. Namun, tidak jelas sumber video tersebut, maupun waktu dan lokasi pengambilannya.

Politisi India Subramanian Swamy juga ikut menyebar rumor ini di Twitter kepada 10 juta followers yang ia miliki. Ia salah menyebut nama Xi Jinping menjadi Jingping.

“Rumor terbaru harus diperiksa. Apakah Xi Jingping berada dalam tahanan rumah di Beijing?” ujar Swamy.

Dalam narasi yang disebar Swamy, pemimpin Partai Komunis China mencabut mandat Presiden Xi Jinping dari militer ketika ia sedang berkunjung ke Samarkand, Uzbekistan, setelah itu tahanan rumah terjadi.

Namun, kabar itu dibantah oleh mantan pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Drew Thompson. Ia mengakui kondisi politik di China sedang sensitif. Spekulasi dan rumor pun jadi gampang beredar.

“Meski kurangnya bukti bahwa Xi menghadapi oposisi internal, spekulasi itu masih bertahan. Ini menambah kemasukakalan rumor tersebut, atau harapan bagi sebagian orang, bahwa Xi ditahan,” ujarnya via Twitter.(*)

(Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here