Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten BogorTak Ada Kejelasan 3 Tahun, Warga Korban Bencana Sukajaya Geruduk DPRD Tagih...

Tak Ada Kejelasan 3 Tahun, Warga Korban Bencana Sukajaya Geruduk DPRD Tagih Janji Pembangunan Huntap

Bogordaily.net – Warga desa di Kecamatan yang wilayahnya terkena bencana pada awal tahun 2022, mendatangi Gedung Perwakilan Rakyat (DPRD) Cibinong Kabupaten Bogor Kamis 29 September 2022. Kedatangan para kepala desa untuk meminta wakil rakyat itu memfasilitasi kepastian pembangunan (Huntap) yang sampai saat ini hampir 3 tahun belum ada penyelesaian.

Salah satu kepala desa, Ujang Ruhyandi menuturkan, maksud kedatangannya bersama sejumlah kepala desa se- lainnya, untuk meminta kepastian dari pembangunan (huntap) yang belum terbangunkan dan saat ini hanya sekian persen padahal sudah hampir 3 tahun sudah bencana itu berlalu.

“Kami meminta kepastian, karena pernah disampaikan ke para pemangku kebijakan, bahkan secara tahapan-tahapan dilakukan. Pemerintah daerah sendiri berjanji akan menuntaskan pembangunan huntap di 2023, tapi dengan kondisi data warga di termasuk kecamatan-kecamatan yang lain, mungkin tidak bisa selesai,” kata ujang Ruhyandi kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Jaro Apih itu mengatakan, sebelumnya menjanjikan pembangunan huntap sebanyak 4.492 unit, yang akan rampung pada 2023. Namun dirinya tidak sampai setengahnya atau lebih tepatnya 1.200 unit yang baru terealisasi.

Menurutnya, ini harus menjadi tanggung jawab bersama, baik eksekutif dari sisi kebijakan, maupun legisltif dari sisi penganggaran. Meski kondisi hari ini, masih dalam nuansa pemulihan akibat bencana susulan non alam pandemi Covid-19.

“Kami juga sangat memaklumi dan sangat memahami, tapi di sisi lain, hari ini, kami tidak mau berlarut-larut, ini sudah hampir tiga tahun, audiensi hari ini untuk membuat sinergi antara kami di pemerintah desa dengan DPRD juga pemda untuk menuntaskan huntap,” katanya.

Para kepala desa itu diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Ujang pun mengapresiasi Ketua DPRD dan Anggota Komisi 3 disela-sela kesibukannya, masih menyempatkan memberi ruang menyampaikan aspirasi.

Diketahui, kedatangan mereka bertepatan dengan momen Rapat Paripurna pembahasan RAPBD Perubahan tahun anggaran 2022 yang tengah dilaksakan.

“Di APBD perubahan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sudah mengajukan 1.500 sampai 2000 unit (huntap), finalisasi keputusannya hari ini. Terkait penanganan bencana, bukan hanya di , tetapi di wilayah Kabupaten Bogor, harus ada langkah-langkah taktis,” ucap Rudy Susmanto.

Juga penting, sambung Rudy, kesiapan lahan yang akan dibangun huntap selanjutnya. Setelah itu, Rudy menyarankan agar pembangunannya nanti, melalui mekanisme relokasi mandiri, bukan dibangun pemerintah daerah.

“Daripada pemerintah daerah yang membangun prosesnya akan panjang, hari ini diselesaikan dulu lahannya. Yang sudah siap dan selesai sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, harus dianggarkan dan mekanismenya segera disepakati,” pungkasnya.*

(Ruslan/Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here