Bogordaily.net – Kondisi sosial ekonomi yang tidak memadai untuk mendapatkannya akses fasilitas dan kebutuhan menyebabkan banyak masyarakat yang masih tidak teratur dalam menyikapi kebijakan pemerintah. Dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Menteng menghadiri rapat kordinasi percepatan penanganan Open Defecation Free (ODF) dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar jalan masuk Bumi Menteng Asri.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Menteng Peltu Tamjid menuturkan bahwa, masih banyaknya warga di Kelurahan Menteng yang belum mempuyai septic tank, sehingga banyak warga yang membuang ke aliran sungai.
“Data yang kami terima sekarang bahwa angka ODF di Kelurahan Menteng kurang lebih 332,” ungkap Peltu Tamjid, pada Kamis, 8 September 2022.
Peltu Tamjid mengharapakan kepada Ketua RW dan RT Kelurahan Menteng untuk mendata warganya yang belum mempuyai septic tank agar segera dilaporkan dan diusulkan ke kelurahan atau ke musrenbang.
“Terkait permasalahan PKL di sekitar jalan masuk Menteng Asri, saya minta saran dan masukan atau persetujuan warga Ketua RW Kelurahan Menteng dan tokoh masyarakat untuk penataan PKL serta mencari langkah-langkah relokasi penataan PKL,” tambahnya.
Pembahasan ODF dan PKL tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dihadiri oleh Lurah Menten, Ketua Forum Bogor Sehat, Ketua LPM Kelurahan Menteng, Babinsa dan Babinma, Para Kasi Kelurahan Menteng, Ketua RW Kelurahan Menteng, Perwakilan Ketua DKM Masjid Kelurahan Menteng, Perwakilan dari Puskesmas Gang Kelor, Perwakilan Ketua RT Kelurahan Menteng.*
(Mutia Dheza Cantika)
Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor