Sunday, 5 May 2024
HomeKulinerTerkuak, Ini Alasan Mengapa Makanan Ringan Tak Terisi Penuh 'Angin Doang'

Terkuak, Ini Alasan Mengapa Makanan Ringan Tak Terisi Penuh ‘Angin Doang’

Bogordaily.net – Dari bungkusnya begitu meyakinkan, namun isinya tak pernah penuh. Selalu setengah, atau bahkan bisa kurang. Ini dia, alasan mengapa tak terisi penuh alias ‘angin doang'.

seperti keripik kentang, atau kacang-kacangan, terkadang ini tak terisi penuh alias angin doang.
Umumnya makanam kemasan yang tidak sepenuhnya berisi makanan, kemasannya melembung karena terisi banyak udara.

Padahal rasanya begitu enak. Dan sedih rasanya jika melihat isi kesukaan Anda hanya berisi setengah dari satu bungkus plastik besar yang setengahnya berisi angin.

Menyuplik dari Kompas.com, ternyata ada alasan dibalik pengisian udara dalam kemasan . Pengisian udara dalam kemasan disebut dengan slack fill.

Ruang ekstra tersebut berguna untuk melindungi dari kerusakan. Karena perjalanan produksi dari awal sampai kita konsumsi sangat panjang.

Ruang udara di setiap masakan tersebut berperan sebagai bantalan udara yang mencegah makanan di dalamnya remuk.

Bantalan udara ini penting karena produk makanan ditumpuk selama proses pengiriman. Gas yang dimasukkan ke dalam kemasan tersebut bukan oksigen melainkan nitrogen.

Nitrogen dalam kemasan mampu membuat makanan tetap renyah dan segar. Sementara oksigen bisa menyebabkan makanan seperti keripik kentang jadi basi dan minyak pada makanan menjadi berbau.

Kendati demikian, produsen makanan wajib menunjukan berat bersih produk, yang artinya berat asli makanan. Maka kita sebagai konsumen harus teliti dalam membaca berat bersih pada kemasan .(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here