Bogordaily.net – Perubahan waktu siang dan malam terjadi sebab adanya perputaran bumi atau yang disebut rotasi bumi dan revolusi bumi. Beberapa bagian negara yang ada di Bumi pun ada yang mengalami durasi malam dan siang terpendek.
Indonesia memiliki komposisi waktu yang seimbang, yaitu 12 jam matahari muncul dan 12 jam matahari tenggelam. Makanya, sebagian besar warga Indonesia pasti kaget saat mengetahui ada negara dengan durasi malam yang pendek.
Sejauh ini Swedia terkenal sebagai negara dengan malam terpendek. Tapi, masih ada lagi lho negara dengan durasi malam terpendek, simak ulasannya di bawah ini.
1. Swedia
Swedia terletak di Eropa bagian utara, di negara ini malam hari terasa seperti siang karena terang. Bahkan, pada musim panas, beberapa kota di Swedia hanya mengalami gelapnya malam selama 30 menit. Kira-kira bagaimana kebiasaan warga setempat untuk tidur ketika malam tetapi kondisinya terang. Swedia pernah tercatat sebagai negara dengan jam tidur paling sedikit.
2. Kanada
Di Kanada terdapat beberapa kota seperti Yukon dan Nunavut yang tidak pernah mengalami malam hari ketika musim panas tiba. Masyarakat di kota tersebut seakan merasakan siang hari disepanjang hari. Dan, tentunya masyarakat setempat sudah sangat terbiasa dengan kondisi tersebut.
Kedua kota tersebut berada di paling utara Kanada. Yukon dan Nunavut menjadi salah satu tempat untuk menyaksikan atraksi Aurora Borealis yang sangat indah. Terlebih di Yukon, atraksi aurora dapat terlihat lebih banyak dibandingkan dengan Nunavut. Waktu yang tepat berkunjung ke dua kota ini adalah akhir Agustus sampai pertengahan April.
3. Norwegia
Beberapa kota di Norwegia jarang mengalami malam hari ketika musim panas tiba. Kondisi jam 12 malam di sana mirip seperti kondisi di siang hari. Namun, musim panas di negara ini tidak menyebabkan temperatur udara terlalu tinggi seperti di negara lain.
Penduduk Norwegia sudah terbiasa dengan fenomena midnight sun. Fenomena ini terjadi karena matahari tidak tenggelam yang disebut sebagai midnight sun atau matahari tengah malam. Kondisi unik ini justru menjadi daya tarik para turis untuk berkunjung ke negara-negara yang mengalaminya, salah satunya Norwegia.
4. Finlandia
Finlandia juga termasuk salah satu negara yang mengalami midnight sun, tetapi tidak seekstrem negara-negara utara lainnya. Malam hari di musim panas akan terasa seperti sore hari, tetapi masih agak gelap. Finlandia juga termasuk negara incaran pelancong untuk menikmati keindahan aurora yang sering tampak pada musim dingin.
5. Alaska
Alaska merupakan salah satu negara yang masuk kedalam wilayah Amerika Serikat dan terkenal akan sumber daya alamnya yang melimpah. Selain sumber daya alam yang menjadi daya tariknya fenomena siang sepanjang hari pun terjadi di negara ini.
Salah satunya adalah kota Borrow yang mengalami siang hari 24 jam selama 90 hari. Masyarakat asli kota tersebut menggunakan alumunium foil di rumahnya untuk menggelapkan rumah dan membuat kesan malam hari sehingga mereka bisa tidur dengan tenang.(*)
Itulah beberapa negara yang mengalami durasi pergantian siang dan malam yang sangat pendek.***
(Riyaldi)