Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaTinggal di Negara Ini dan Rasakan Durasi Malam Terpendek

Tinggal di Negara Ini dan Rasakan Durasi Malam Terpendek

Bogordaily.net – Perubahan waktu siang dan malam terjadi sebab adanya perputaran bumi atau yang disebut rotasi bumi dan revolusi bumi. Beberapa bagian yang ada di Bumi pun ada yang mengalami durasi malam dan siang terpendek.

Indonesia memiliki komposisi waktu yang seimbang, yaitu 12 jam matahari muncul dan 12 jam matahari tenggelam. Makanya, sebagian besar warga Indonesia pasti kaget saat mengetahui ada dengan durasi malam yang pendek.

Sejauh ini Swedia terkenal sebagai dengan malam terpendek. Tapi, masih ada lagi lho dengan durasi malam terpendek, simak ulasannya di bawah ini.

1. Swedia

Swedia terletak di Eropa bagian utara, di ini malam hari terasa seperti siang karena terang. Bahkan, pada musim panas, beberapa kota di Swedia hanya mengalami gelapnya malam selama 30 menit. Kira-kira bagaimana kebiasaan warga setempat untuk tidur ketika malam tetapi kondisinya terang. Swedia pernah tercatat sebagai dengan jam tidur paling sedikit.

2. Kanada

Di Kanada terdapat beberapa kota seperti Yukon dan Nunavut yang tidak pernah mengalami malam hari ketika musim panas tiba. Masyarakat di kota tersebut seakan merasakan siang hari disepanjang hari. Dan, tentunya masyarakat setempat sudah sangat terbiasa dengan kondisi tersebut.

Kedua kota tersebut berada di paling utara Kanada. Yukon dan Nunavut menjadi salah satu tempat untuk menyaksikan atraksi Aurora Borealis yang sangat indah. Terlebih di Yukon, atraksi aurora dapat terlihat lebih banyak dibandingkan dengan Nunavut. Waktu yang tepat berkunjung ke dua kota ini adalah akhir Agustus sampai pertengahan April.

3. Norwegia

Beberapa kota di Norwegia jarang mengalami malam hari ketika musim panas tiba. Kondisi jam 12 malam di sana mirip seperti kondisi di siang hari. Namun, musim panas di ini tidak menyebabkan temperatur udara terlalu tinggi seperti di lain.

Penduduk Norwegia sudah terbiasa dengan fenomena midnight sun. Fenomena ini terjadi karena matahari tidak tenggelam yang disebut sebagai midnight sun atau matahari tengah malam. Kondisi unik ini justru menjadi daya tarik para turis untuk berkunjung ke - yang mengalaminya, salah satunya Norwegia.

4. Finlandia

Finlandia juga termasuk salah satu negara yang mengalami midnight sun, tetapi tidak seekstrem negara-negara utara lainnya. Malam hari di musim panas akan terasa seperti sore hari, tetapi masih agak gelap. Finlandia juga termasuk negara incaran pelancong untuk menikmati keindahan aurora yang sering tampak pada musim dingin.

5. Alaska

Alaska merupakan salah satu negara yang masuk kedalam wilayah Amerika Serikat dan terkenal akan sumber daya alamnya yang melimpah. Selain sumber daya alam yang menjadi daya tariknya fenomena siang sepanjang hari pun terjadi di negara ini.

Salah satunya adalah kota Borrow yang mengalami siang hari 24 jam selama 90 hari. Masyarakat asli kota tersebut menggunakan alumunium foil di rumahnya untuk menggelapkan rumah dan membuat kesan malam hari sehingga mereka bisa tidur dengan tenang.(*)

Itulah beberapa negara yang mengalami durasi pergantian siang dan malam yang sangat pendek.***

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here