Bogordaily.net – Ketegangan geopolitik yang semakin meningkat dan pembatasan pandemi yang mengganggu rantai pasokan produksi, Apple Inc memindahkan sebagian produksinya di China dan akan membuat beberapa produk iPhone 14 terbarunya di India.
“Jajaran iPhone 14 baru memperkenalkan teknologi baru yang inovatif dan kemampuan keamanan yang penting. Kami senang bisa memproduksi iPhone 14 di India,” kata Apple dalam sebuah pernyataan pada Senin, 26 September 2022.
Dikutip dari RMOL, dalam produksi tersebut, Apple akan lebih meningkatkan keamanan ponselnya, kamera yang lebih baik, prosesor yang lebih cepat, serta baterai yang tahan lama dengan harga yang serupa, namun kualitas yang jauh berbeda.
Pengumuman dari perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini sejalan dengan dorongan Perdana Menteri Narendra Modi untuk membuat manufaktur lokal, yang telah menjadi tujuan utama pemerintahannya sejak ia menjabat pada tahun 2014 lalu.
India merupakan negara dengan pasar smartphone terbesar kedua di dunia setelah China, yang kini tengah berupaya merebut pangsa pasar global dari berbagai merek ponsel yang dikeluarkan China.
Para analis memperkirakan hampir seperempat dari semua produk Apple akan diproduksi di luar China pada 2025 mendatang, dibandingkan dengan sekitar 5 persen produk pada saat ini.
Menurut laporan dari Bloomberg News, rantai pasokan yang terhalang karena penguncian ketat dari kebijakan nol-Covid yang diberlakukan China, diperkirakan menjadi salah satu pemicu relokasi produksi yang dilakukan oleh Apple, yang disebut akan terus berlanjut selama dua atau tiga tahun ke depan.
Sebagian besar smartphone dan tablet Apple Inc sebelumnya dirakit oleh kontraktor dengan pabrik di China, akan tetapi pada 2020, perusahaan mulai melihat kemungkinan untuk memindahkan beberapa produksinya ke Asia Tenggara atau ke tempat-tempat lain.
Strategi ini direncanakan setelah iPhone beberapa kali mengalami penutupan berulang untuk memerangi pandemi Covid-19, yang membuat aliran produk global menjadi terganggu. Oleh karena itu, saat ini mereka memilih India, untuk dapat mengembalikan pasokan globalnya dengan mendiversifikasi beberapa produknya.
“Apple telah mencoba untuk mendiversifikasi rantai pasokannya untuk sementara waktu, tetapi upaya ini telah berkembang dalam dua tahun terakhir karena sanksi perdagangan antara AS dan China,” kata Sanyam Chaurasia, seorang analis di Canalys.
Pada tahun lalu raksasa teknologi itu pernah memproduksi sekitar 7 juta iPhone di India. Berita ini kemungkinan akan meningkatkan secara signifikan smartphone Apple yang akan dibuat oleh India.
Meskipun Apple kini belum merilis rincian secara resmi, namun menurut berita yang beredar, perusahaan itu juga berencana untuk mendirikan perakitan komputer tablet dan earphone nirkabel di Vietnam.***
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV