Bogordaily.net – Arab Saudi sedang menunggu momen agar bisa memboyong Cristiano Ronaldo untuk merumput di kawasan timur tengah itu.
Keinginan itu seiring dengan rumor pemilik 5 Ballon d’Or yang sudah tak betah di Liga Inggris khususnya di klub yang berjuluk Setan Merah.
Beberapa klub sempat dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo, namun cuma sebatas rumor. Sampai akhirnya, CR7 masih bertahan di MU saat ini.
Ronaldo memang mendesak pergi dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Eks bintang Sporting, Real Madrid, dan Juventus itu masih ingin bermain di Liga Champions, sedangkan Setan Merah tidak masuk pada Liga Champions dan hanya akan berlaga di Liga Europa, liga yang biasa disebut oleh fans sepak bola di Indonesia ‘Liga Malam Jumat’.
Niat Arab Saudi mendatangkan Cristiano Ronaldo tidak main-main. Ketua Federasi Sepakbola Arab Saudi, Yasser Al-Misehal mengatakan akan senang jika Ronaldo mau merumput di Liga Saudi.
“Kami akan senang melihat pemain seperti Cristiano Ronaldo bermain di Liga Saudi. Itu akan memberi dampak yang sangat positif dan menjadi berita besar buat semuanya. Saya yakin semua tahu rekor dan pencapaian Cristiano Ronaldo, juga sebagai pemain yang menjadi role model,” katanya, kepada The Athletic.
Menurut Yasser, harga Ronaldo memang masih sangat tinggi. Namun akan tetapi ini akan menjadi keuntungan besar bagi klub yang akan meminangnya di Liga Saudi, dan jika ini terjadi tentu akan menjadi sebuah deal yang sangat tinggi.
“Saya pikir, kenapa tidak? Saya yakin itu akan menjadi kesepakatan yang mahal, tapi kami melihat klub kami juga mendapat keuntungan yang besar dalam beberapa tahun terakhir.”
“Kami sudah melihat beberapa pemain yang terbiasa bermain di Premier League datang ke Liga Saudi. Saya senang Cristiano Ronaldo sebagai pemain, dan akan senang melihatnya juga bermain di Liga Saudi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ronaldo dikabarkan sudah mendapat tawaran dari salah satu klub Arab Saudi di bursa transfer musim panas lalu. Penyerang yang sudah berusia 37 tahun itu kabarnya ditawari gaji senilai Rp 3,7 triliun.***
(Riyaldi)